Labouré juga menambahkan, Sister Andre tidak menunjukkan rasa takutnya terhadap Covid-19.
Di sisi lain, ia justru sangat mengkhawatirkan kondisi penghuni rumah jompo lainnya.
Baca juga: Pria 110 Tahun Tutup Usia Tak Lama setelah Ia dan Istri Dinobatkan sebagai Pasangan Tertua di Dunia
Sister Andre lahir pada 11 Februari 1904.
Selain menjadi orang tertua di Eropa, ia juga orang tertua kedua di dunia yang sembuh dari Covid-19, menurut Daftar Peringkat Supercentenarian Dunia dari Gerontology Research Group (GRG).
Ketika ditanya oleh penyiar BFM Prancis apakah dia takut terkena Covid, Sister Andre berkata, "Tidak, saya tidak takut, karena saya tidak takut mati."
"Aku senang bersamamu, tapi aku ingin berada di tempat lain - bergabung dengan kakak laki-lakiku, dan kakekku serta nenekku," ujarnya.
Wanita Tertua di Jepang Nikmati Usianya yang ke-117 Tahun, Minum Coke dan Bermain dengan Para Lansia
Wanita tertua di Jepang, Kane Tanaka, menikmati usianya yang ke-117 tahun.
Ia mencapai rekor usia orang Jepang sepanjang masa, yang berusia 117 tahun dan 261 hari pada Sabtu (19/9/2020).
Sebelumnya, Tanaka telah diakui oleh Guinness Book of Records sebagai orang tertua di dunia yang masih hidup pada Maret 2019.
Supercentenarian (seseorang yang telah hidup atau melewati ulang tahun ke-110) itu mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh wanita Jepang lainnya, yaitu Nabi Tajima.
Tajima meninggal pada April 2018 dalam usia 117 tahun dan 260 hari.
Baca: Pria Tertua di Dunia Meninggal pada Usia 112 Tahun, Sempat Beberkan Rahasia Berumur Panjang
Baca: Fosil pohon tertua di dunia ditemukan di New York
Dilansir Guardian, Tanaka merayakan usianya yang ke-117 dengan menikmati sebotol Coke, minuman favoritnya, di panti jompo barat daya kota Fukuoka, yang kini ia tinggali.
Tak lupa, pada perayaan ulang tahunnya, Tanaka mengenakan kaos bergambar wajahnya yang diberikan oleh anggota keluarganya.