News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

WHO Sebut Covid-19 Mungkin Bukan Berasal dari Pasar Basah Wuhan, tapi Tak Ada Bukti Berasal dari Lab

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peter Ben Embarek berbicara selama konferensi pers untuk mengakhiri kunjungan tim ahli internasional dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di kota Wuhan, di provinsi Hubei China pada 9 Februari 2021. Virus corona mungkin bukan berasal dari Wuhan, tapi juga belum tentu berasal dari lab yang bocor, kata tim WHO yang menyelidiki asal usul virus itu

TRIBUNNEWS.COM - Virus corona mungkin bukan berasal dari Wuhan, kata tim WHO yang menyelidiki asal usul virus tersebut, Mirror melaporkan.

Dugaan itu mungkin meruntuhkan teori sebelumnya bahwa pasar basah di Wuhan adalah sumber awal dari virus.

Saat ini tim ahli dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan banyak hal tentang asal-usul virus yang masih menjadi misteri.

Diperkirakan virus pertama kali berasal dari hewan, seperti kelelawar atau trenggiling, tetapi tidak diketahui bagaimana virus itu menyebar ke manusia.

Baca juga: Tim WHO Akan Tinggalkan China Usai Investigasi Asal Mula Virus Corona

Baca juga: Tim WHO yang Selidiki Covid-19 di Wuhan Sebut Sudah Temukan Bukti Bagaimana Awal Pandemi Terjadi

Anggota tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyelidiki asal-usul virus corona Covid-19, mengenakan alat pelindung terlihat selama kunjungan mereka ke Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Hewan Hubei di Wuhan, Provinsi Hubei tengah China pada 2 Februari 2021 . (Hector RETAMAL / AFP)

Para ilmuwan, yang telah menghabiskan empat minggu terakhir di Wuhan, China, menolak dugaan awal bahwa pasar basah adalah sumber wabah.

Mereka juga tidak mengatakan virus itu berasal dari laboratorium Institut Virologi Wuhan.

Mereka mengatakan tidak ada bukti bahwa Covid-19 sudah ada di Wuhan, sebelum Desember 2019, ketika kasus pertama dikonfirmasi.

Hal itu berarti virus bisa berasal dari tempat lain, kata para ilmuwan dalam konferensi pers Selasa (9/2/2021) pagi ini.

Kepala tim yang dipimpin WHO mengatakan penyelidikannya telah mengungkap informasi baru.

Tetapi informasi itu tidak secara dramatis mengubah gambaran wabah tersebut.

Dr Peter Ben Embarek, pakar virus WHO, mengatakan ada bukti virus itu telah beredar lebih luas di luar pasar pada Desember 2019.

Peter Ben Embarek berbicara selama konferensi pers untuk mengakhiri kunjungan tim ahli internasional dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di kota Wuhan, di provinsi Hubei China pada 9 Februari 2021. (Hector RETAMAL / AFP)

Embarek mengatakan, "Kami tidak menemukan bukti ada wabah besar sebelum Desember 2019 di Wuhan atau di tempat lain."

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini