News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cuaca Dingin Ekstrem Texas: Warga Sulit Air dan Listrik, Joe Biden Deklarasikan Status Bencana Besar

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga membantu sopir pikap keluar dari es di jalan di Round Rock, Texas, pada 17 Februari 2021, setelah badai musim dingin menerjang. Presiden AS Joe Biden telah mengumumkan status bencana besar di Texas karena negara bagian itu mengalami cuaca musim dingin ekstrem sepanjang minggu.

TRIBUNNEWS.COM - Presiden AS, Joe Biden telah mengumumkan status bencana besar di Texas karena negara bagian itu mengalami cuaca musim dingin ekstrem sepanjang minggu.

Dilansir Sky News, badai musim dingin yang tidak biasa itu telah melumpuhkan jaringan listrik.

Meskipun Texas kaya minyak dan gas, jutaan penduduk tidak mendapat aliran listrik selama berhari-hari.

Pasokan dikirimkan tetapi terputus-putus.

Lebih dari 78.000 rumah masih tak mendapat aliran listrik pada Sabtu (20/2/2021) pagi waktu setempat.

Puluhan orang meninggal dunia, termasuk karena hipotermia, kecelakaan mobil di jalan yang licin, atau keracunan karbon monoksida.

Satu orang meninggal di rumah sakit setelah tekanan air rendah membuat perawatannya tidak mungkin dilakukan.

Baca juga: Musim Dingin Ekstrem di Texas: Krisis Air Bersih, Akuarium hingga Kolam Renang Membeku

Baca juga: Ratusan Mobil Tabrakan Beruntun di Texas Amerika Serikat, Puluhan Terluka, 6 Dilaporkan Tewas

Warga membantu sopir pikap keluar dari es di jalan di Round Rock, Texas, pada 17 Februari 2021, setelah badai musim dingin menerjang (Suzanne CORDEIRO / AFP)

Ada gangguan besar pada pasokan air, dengan lebih dari 1.200 sistem air publik mengalami masalah.

Tujuh juta orang diminta untuk merebus air sebelum meminumnya sambil air kemasan dikirim ke sejumlah kota.

Gary Rasp, juru bicara Komisi Texas untuk Kualitas Lingkungan mengatakan 14,3 juta orang di 190 wilayah terkena dampak parah pada Sabtu pagi.

Bahkan dengan suhu yang mulai kembali normal, kesengsaraan belum berakhir.

Banyak rumah dan tempat bisnis rusak akibat banjir akibat pipa pecah.

Dengan dideklarasikannya status bencana besar oleh Biden, itu berarti, pendanaan federal akan tersedia, termasuk bantuan untuk perumahan sementara, perbaikan rumah dan pinjaman berbiaya rendah.

Baca juga: BERITA FOTO: Tabrakan Beruntun 130 Mobil di Texas, Sejumlah Orang Tewas

Baca juga: POPULER Internasional: Fenomena Kodokushi di Jepang | Pemandangan Musim Dingin Ekstrem di Texas

Relawan membagikan botol air ke kediaman Galveston di tempat parkir Taman Air Schlitterbahn pada 19 Februari 2021 di Galveston, Texas. (Thomas Shea / AFP)

Biden juga mempertimbangkan mengunjungi Texas untuk melihat kondisi di sana, meskipun ia mengatakan tidak ingin kunjungannya mengganggu upaya pemulihan.

Bank makanan lokal dan organisasi lain yang membantu orang melewati krisis juga mendapatkan dana mereka dari gerakan amal yang diluncurkan oleh anggota Kongres dari Demokrat Alexandria Ocasio-Cortez.

Perwakilan dari New York telah mengumpulkan lebih dari 3 juta dolar AS dan melakukan perjalanan ke Houston pada hari Sabtu untuk membantu mendistribusikan persediaan.

Hal itu dilakukan setelah senator Republik untuk Texas, Ted Cruz, menuai kritik keras karena malah terbang ke Meksiko bersama keluarganya, meninggalkan orang-orang yang diwakilinya kesusahan akibat pemadaman listrik dan masalah pasokan air.

"Lihat, itu jelas kesalahan, dan kalau dipikir-pikir, saya tidak akan melakukannya," katanya kemudian.

Gubernur Texas Greg Abbott, yang termasuk di antara Partai Republik yang awalnya menolak untuk mengakui kemenangan Biden, mengatakan deklarasi presiden adalah "langkah pertama yang penting".

Namun dia juga mengatakan bantuan individu hanya disetujui untuk 77 wilayah, tidak semuanya, yaitu 254.

Abbott mengatakan dia juga merencanakan pertemuan dengan para pejabat untuk membahas lonjakan tagihan energi yang dilihat oleh banyak penduduk setelah pemadaman listrik.

POTRET Situasi Musim Dingin Ekstrem di Texas

Badai musim dingin memecahkan rekor suhu dingin di Texas, AS pekan ini hingga di bawah nol derajat celcius.

Dilansir Independent, pada Minggu ini suhu terendah ada pada 0F atau -18C. 

Sebanyak tiga juta warga Texas kekurangan listrik sehingga tidak bisa menghidupkan pemanas pada Rabu lalu.

Hingga Jumat, sekitar 180.000 rumah dan bisnis di Texas masih tidak memiliki listrik.

Sekitar 13 juta orang, hampir setengah dari populasi negara bagian Texas, menghadapi gangguan layanan air karena ratusan sistem air rusak akibat pembekuan.

Ibu kota Austin kehilangan 325 juta galon (1,2 miliar liter) air karena pipa-pipa pecah, jelas pemerintah kota pada Kamis.

Baca juga: Ratusan Mobil Tabrakan Beruntun di Texas Amerika Serikat, Puluhan Terluka, 6 Dilaporkan Tewas

Baca juga: BERITA FOTO: Tabrakan Beruntun 130 Mobil di Texas, Sejumlah Orang Tewas

Texas sebelumnya tidak pernah mengalami suhu musim dingin yang ekstrem.

Biasanya suhu di Texas hanya sekitar 59 derajat F atau 15 derajat C di Kota Dallas.

Namun pada Senin lalu, suhu tertinggi diperkirakan 14  derajat F atau -10 derajat C.

Suhu yang membekukan ini menyebabkan pemandangan luar biasa di seluruh negara bagian.

Ribuan penyu laut terdampar di Pulau Padre Selatan hingga air mancur yang membeku.

Bahkan ada salah satu warga yang mengabadikan momen saat akuariumnya membeku dan ikan-ikan di dalamnya mati.

Seorang pengguna TikTok memvideokan akuariumnya yang beku pada Selasa lalu.

"Beginilah rasanya tinggal di Texas sekarang. (Saya) benar-benar shock, wow," tulisnya.

Akun Twitter Thomas Black dari Dallas membagikan foto kipas anginnya yang membeku, padahal itu di dalam apartemen.

Dia juga mengabadikan kolam renang beku dan pipa air meledak di gedungnya.

"Orang Texas tidak terbiasa dengan hal semacam ini, jadi tentu saja akan ada kepanikan seperti pada awal Covid."

"Jika Anda pergi ke supermarket sekarang, seluruh daging hilang, seluruh produk telah habis," kata Black kepada Yahoo News pada Rabu.

"Pemerintah telah mengecewakan kami," tambah Black.

"Ini sangat mengkhawatirkan."

Penduduk Dallas lainnya, Brandon Friedman berbagi gambar bak mandi berisi air beku pada Selasa.

"Begitulah yang terjadi di Dallas," tulisnya.

Setidaknya ada 21 orang yang kehilangan nyawa karena badai dan cuaca ekstrem.

Kematian terkait cuaca terjadi di Tennessee, Kentucky, Texas, dan Louisiana.

Menurut laporan BBC pada Sabtu (20/2/2021), hampir 60 kematian berkaitan dengan cuaca ekstrem tercatat di AS. 

Tumpukan kendaraan di jalan utama dekat Oklahoma City menyebabkan beberapa truk terbakar.

Departemen transportasi Texas telah mengerahkan mobil pembersih salju di sejumlah jalan besar, namun salju tidak bisa dibendung.

Reporter Weather Channel, Charles Peek pada Rabu melaporkan jalanan Texas State Line Avenue ditutup karena tumpukan salju.

Salju juga terlihat menutupi pantai di Galveston, Texas, di mana suhu biasanya mencapai tertinggi 62F (17C) pada Februari.

Pada Kamis, suhu tertinggi 35 derajat F (2 derajat C) diperkirakan.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini