Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Grup Bursa Jepang, pemilik Bursa Efek Tokyo, telah memutuskan untuk menunjuk Hiromi Yamaji (65) sebagai Presiden & CEO baru Pasar Modal Tokyo atau Tokyo Stock Exchange (TSE).
Hiromi Yamaji juga merupakan presiden Bursa Efek Osaka yang juga berada di bawah payung Bursa Efek Tokyo.
"Terkait TSE, presiden saat itu mengundurkan diri dari tanggung jawabnya akibat gangguan sistem berskala besar yang terjadi pada Oktober tahun lalu," ungkap sumber Tribunnews.com, Senin (22/2/2021).
Hiromi Yamaji berusia 65 tahun, setelah bergabung dengan Nomura Securities pada tahun 1977, menjabat sebagai direktur pelaksana.
Baca juga: Meninggal karena Efek Samping Covid-19, Warga Jepang Bakal Dapat Rp 5,9 Miliar
Baca juga: Survei Jiji: 70,1 Persen Warga Jepang Ingin Divaksinasi Covid-19
Dia juga menjabat sebagai Chief Operating Officer di Japan Exchange Group sejak tahun lalu.
Grup Bursa Jepang berencana untuk secara resmi memutuskan dan mengumumkan resmi personel ini pada rapat dewan direksi Senin (22/2/2021) hari ini.
Terkait TSE, Koichiro Miyahara, presiden lama, mengundurkan diri untuk bertanggung jawab atas gangguan sistem pada 1 Oktober tahun lalu, ketika perdagangan semua saham ditangguhkan sepanjang hari, dan Kiyota, CEO Japan Exchange Group, sementara saat itu menjabat sebagai CEO.
Sementara itu Forum bisnis WNI di Jepang baru saja meluncurkan masih pre-open Belanja Online di TokoBBB.com yang akan dipakai berbelanja para WNI di Jepang. Info lengkap lewat email: bbb@jepang.com