Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sejak 21 Februari hingga hari ini api masih berkobar membakar 106 hektar hutan di Ashikaga Tochigi Jepang.
Sebanyak 305 rumah tangga diungsikan dan sekolah di dekatnya ditutup.
"SMP Daiichi Kota Ashikaga ditutup dari tanggal 24 Februari karena terletak di kaki gunung tempat kebakaran terjadi dan tidak mungkin untuk mengamankan keselamatan di sekolah," papar sumber Tribunnews.com di Ashikaga, Senin(1/3/2021).
Namun api telah mereda kemarin malam dan hari ini rencananya sekolah dibuka kembali.
Beberapa distrik yang memiliki sekolah menengah pertama mendapatkan peringatan evakuasi.
Sekolah membuka konsultasi kepada murid dan keluarganya dan menanyakan kepada siswa apakah mereka mengalami perubahan kondisi fisik atau masalah saat ini dengan kebakaran hutan tersebut.
"Beberapa siswa takut melihat suara helikopter dan api yang menyala setiap hari. Saya lega sekolah dapat dimulai kembali. Saya ingin mengawasi siswa yang mengalami kecemasan sementara tetap dekat dengan mereka," kata Kepala Sekolah Yoshio Tsukada dari SMP Daiichi.
Beberapa warga yang mengungsi mulai merasa lega setelah api dapat dijinakkan.
Pihak pemadam kebakaran beserta petugas otoritas lain termasuk kalangan badan beladiri Jepang (SDF) yang membantu pemadaman api tersebut bekerja dengan sistem shift selama 24 jam setiap hari dalam seminggu terakhir ini berusaha memadamkan api di hutan yang kering tersebut.
Baca juga: Makiko Yamada, Humas PM Jepang Akhirnya Mengundurkan Diri
Baca juga: Edo Daruma, 100 Tahun Bukti Konkrit Keagungan Jepang Masa Lampau
Masih belum diketahu dengan pasti awal kebakaran tersebut tetapi banyak pihak menduga kemungkinan ada yang membuang puntung rokok sembarangan di hutan itu sehingga api menyebar cepat.
Kebakaran menyebar ke perbatasan Prefektur Gunma sehingga membuat prihatin penduduk Gunma.
Sementara itu Forum bisnis WNI di Jepang baru saja meluncurkan pre-open Belanja Online di TokoBBB.com yang akan dipakai berbelanja para WNI di Jepang. Info lengkap lewat email: bbb@jepang.com