News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

106 Hektar Hutan di Ashikaga Jepang Terbakar, 305 Rumah Tangga Diungsikan, Sekolah Ditutup

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Helikopter melakukan penyemprotan udara untuk memadamkan api di hutan hutan sejak 21 Februari hingga Senin (1/3/2021).

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sejak 21 Februari hingga hari ini api masih berkobar membakar 106 hektar hutan di Ashikaga Tochigi Jepang.

Sebanyak 305 rumah tangga diungsikan dan sekolah di dekatnya ditutup.

"SMP Daiichi Kota Ashikaga ditutup dari tanggal 24 Februari karena terletak di kaki gunung tempat kebakaran terjadi dan tidak mungkin untuk mengamankan keselamatan di sekolah," papar sumber Tribunnews.com di Ashikaga, Senin(1/3/2021).

Namun api telah mereda kemarin malam dan hari ini rencananya sekolah dibuka kembali.

Beberapa distrik yang memiliki sekolah menengah pertama mendapatkan peringatan evakuasi.

Sekolah membuka konsultasi kepada murid dan keluarganya dan menanyakan kepada siswa apakah mereka mengalami perubahan kondisi fisik atau masalah saat ini dengan kebakaran hutan tersebut.

Helikopter melakukan penyemprotan udara untuk memadamkan api di hutan hutan sejak 21 Februari hingga Senin (1/3/2021). (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

"Beberapa siswa takut melihat suara helikopter dan api yang menyala setiap hari. Saya lega sekolah dapat dimulai kembali. Saya ingin mengawasi siswa yang mengalami kecemasan sementara tetap dekat dengan mereka," kata Kepala Sekolah Yoshio Tsukada dari SMP Daiichi.

Beberapa warga yang mengungsi mulai merasa lega setelah api dapat dijinakkan.

Pihak pemadam kebakaran beserta petugas otoritas lain termasuk kalangan badan beladiri Jepang (SDF) yang membantu pemadaman api tersebut bekerja dengan sistem shift selama 24 jam setiap hari dalam seminggu terakhir ini berusaha memadamkan api di hutan yang kering tersebut.

Helikopter melakukan penyemprotan udara untuk memadamkan api di hutan hutan sejak 21 Februari hingga Senin (1/3/2021). (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Baca juga: Makiko Yamada, Humas PM Jepang Akhirnya Mengundurkan Diri

Baca juga: Edo Daruma, 100 Tahun Bukti Konkrit Keagungan Jepang Masa Lampau

Masih belum diketahu dengan pasti awal kebakaran tersebut tetapi banyak pihak menduga kemungkinan ada yang membuang puntung rokok sembarangan di hutan itu sehingga api menyebar cepat.

Kebakaran menyebar ke perbatasan Prefektur Gunma sehingga membuat prihatin penduduk Gunma.

Sementara itu Forum bisnis WNI di Jepang baru saja meluncurkan pre-open Belanja Online di TokoBBB.com yang akan dipakai berbelanja para WNI di Jepang. Info lengkap lewat email: bbb@jepang.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini