Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang memastikan penemuan mutan baru virus corona jenis Filipina, Jumat (12/3/2021).
Sebelumnya telah ditemukan varian baru virus corona jenis Inggris, lalu Brazil dan Afrika Selatan.
"Mutan baru dari virus corona terdeteksi pada seorang pria usia 60-an yang tiba dari Filipina pada tanggal 25 Februari 2021 di Bandara Narita Chiba Jepang," papar sumber Tribunnews.com, Minggu (14/3/2021).
Strain mutan baru memiliki mutasi yang sama dengan strain mutan yang dilaporkan di Inggris dan negara lain, dan dikatakan bahwa tingkat ancaman yang sama dapat dipertimbangkan.
Karena beberapa strain mutan ini telah dikonfirmasi di Filipina, dijumpai di Filipina sekitar 34 pasien dengan jenis tersebut, Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan berencana untuk mempertimbangkan tindakan pencegahan sesegera mungkin.
Baca juga: Filipina Terima Sumbangan Vaksin Covid-19 Sinovac, Duterte Pilih Merek Lain
Baca juga: 9 April PM Jepang Dijadwalkan Temui Biden di Washington, Bahas Laut China Selatan
Mutan Filipina ditemukan di Pulau Cebu Filipina dan 25 Februari 2021 dinyatakan pertama kali mutan Filipina memasuki Jepang.
Jenis mutan baru Inggris dikonfirmasi untuk pertama kalinya 25 Desember 2020 di Prefektur Tokushima sebanyak 9 orang padahal mereka tidak pernah ke luar negeri.
Lalu 7 pasien dengan mutan Inggris pula ditemukan di osaka.
Sementara itu bagi WNI yang berkeinginan vaksinasi Covid-19 di Jepang dapat menghubungi Forum BBB, kelompok bisnis WNI yang berdomisili di Jepang dengan email: bbb@jepang.com subject: Vaksinasi