Berkenaan dengan masalah ras, Meghan mengklaim dalam wawancara bahwa ada "kekhawatiran dan percakapan tentang seberapa gelap kulit Archie ketika dia lahir," misalnya.
Meghan mengatakan akan terjadi hal yang buruk jika mengungkapkan siapa yang menyuarakan keprihatinan itu.
Harry kemudian mengkonfirmasi kepada Oprah bahwa percakapan tentang warna kulit Archie memang terjadi, tetapi dia merasa tidak nyaman untuk membagikan detail lebih lanjut.
"Percakapan itu, saya tidak akan pernah berbagi. Tapi pada saat itu, terasa canggung. Saya agak kaget," katanya.
"Itu benar pada awalnya, muncul pertanyaan 'Seperti apa rupa anak-anak itu?'"
Dalam program CBS This Morning hari Senin, Winfrey mengungkapkan bahwa Harry telah memberitahunya bahwa orang yang membuat pernyataan itu bukanlah neneknya, ratu, atau kakeknya, Pangeran Philip.
Pakar kerajaan Katie Nicholl mengatakan kepada ET awal pekan ini bahwa Ratu Elizabeth II dan keluarga kerajaan menanggapi tuduhan pasangan itu, terutama tentang rasisme, dengan sangat serius, dan bahwa Istana Buckingham tidak akan punya pilihan selain menanggapi.
"Mantra ratu selalu, 'Jangan pernah mengeluh, jangan pernah jelaskan.' Saya pikir Istana berharap dan tentu saja surat kabar diberi pengarahan selama akhir pekan bahwa ini hanya akan menjadi badai yang bertiup selama waktu tertentu, '"kata Nicholl.
"Saya pikir kita semua telah menyadari di kedua sisi kolam bahwa badai ini tidak akan hilang dalam waktu dekat."
"Kaleng cacing telah dibuka, beberapa hal yang sangat serius telah dikatakan, dan saya pikir Istana benar-benar tidak punya pilihan selain mengeluarkan semacam komentar," tambahnya.
"Ini seperti membuka Kotak Pandora dan ada semacam perburuan penyihir untuk mencari tahu bangsawan mana yang mengeluarkan pertanyaan itu."
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Berita lain seputar Royal Family