News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bohong pada Orang Tua Bertahun-tahun, Gadis Ini Mengaku Kuliah di Oxford, Terbongkar karena Acara TV

Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang gadis berusia 25 tahun tega membohongi orang tuanya selama bertahun-tahun.

TRIBUNNEWS.COM - Gadis bernama Merve Bozkurt (25) berbohong pada orang tuanya selama bertahun-tahun.

Gadis asal Turki ini mengaku berkuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Oxford.

Padahal, ia tak pernah meninggalkan negaranya dan menggunakan uang kiriman dari orang tua untuk berfoya-foya.

Dia tega berbohong kepada ibunya yang sudah tua untuk mendapatkan uang bulanan agar hidupnya terlihat mewah.

Usut punya usut, Merve bahkan tidak memiliki paspor dan tidak pernah meninggalkan Turki, apalagi pergi ke Inggris untuk kuliah.

Baca juga: Korban Tewas dalam Tindakan Keras Pascakudeta Myanmar Lebih dari 300 Orang

Baca juga: Pihak Kerajaan Inggris Disebut akan Memantau Pekerjaan Baru Pangeran Harry dengan Sangat Dekat

Baca juga: Aksi Heroik Satpam Halau Terduga Pelaku yang Ingin Masuk Gereja Katedral Makassar: Saya Tahan Dia

Ia hanya pindah dari kampung halamannya di Kota Antakya ke Istanbul untuk mencari pekerjaan.

Sementara itu, sang ibu dengan bangganya berkata kepada tetangga bahwa anaknya sedang menempuh pendidikan tinggi di kampus ternama itu.

Gulseren rutin setiap bulan mengirimkan uang untuk biaya kehidupan putri kesayangannya itu.

Terungkapnya kebohongan itu berawal dari sebuah acara televisi lokal yang menghadirkan Gulseren dan anaknya.

Dalam laporannya, Gulseren mengatakan dia telah mencari nafkah dengan menjual bunga segar di Kota Antakya selama lebih dari 10 tahun.

Pekerjaan menjual bunga ini telah mampu membuat anaknya yang lain menempuh pendidikan yang layak.

“Saya menghabiskan uang yang saya hasilkan untuk anak-anak saya, karena saya tak ingin mereka seperti saya,” ungkapnya.

Sebelum kebohongan tentang Merve terungkap, Gulseren mengatakan bahwa suaminya merupakan pekerja harian lepas.

Pendapatan dari suaminya tidak bisa diharapkan untuk menopang kehidupan keluarga mereka.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini