News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

5 Poin Inti Persidangan Hari Pertama Derek Chauvin, Polisi yang Sebabkan George Floyd Meninggal

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Derek Chauvin (kanan) mendengarkan selama pembukaan persidangannya. Derek Chauvin didakwa dengan pembunuhan tingkat dua, pembunuhan tingkat tiga, dan pembunuhan tidak berencana tingkat dua dalam kematian George Floyd

Di tengah persidangan, Cahill meminta Williams untuk lebih memfokuskan tanggapannya pada apa yang dia amati di video, bukan memberikan pendapat tentang situasinya.

Cahill memutuskan untuk mengabaikan beberapa pernyataan Williams dari kesaksiannya.

Cahill mengatakan ada "pembatasan" yang diterapkan pada "sejauh mana" keahlian "Williams" dalam persidangan.

"Anda melampauinya dengan tidak menanggapi, berbicara tentang membunuhnya dan hal-hal seperti itu," kata Cahill, menambahkan bahwa bukan kesalahan Williams bahwa pernyataannya dicoret dari catatan.

"Hanya saja ada hal-hal tertentu yang saya izinkan Anda untuk bersaksi dan itu bagus," kata Cahill.

"Tapi kami mohon agar Anda sangat berhati-hati agar kami tidak membiarkan Anda melampaui itu, jika tidak, saya hanya perlu memberi tahu juri untuk mengabaikannya."

"Kalau tidak, Anda baik-baik saja, tetapi saya hanya ingin memberi tahu Anda bahwa Anda harus berhati-hati untuk tidak memberikan hal-hal yang tidak diminta secara sukarela."

Hakim juga meminta Asisten Jaksa Agung Matthew Frank lebih spesifik dalam pemeriksaannya.

Tentang George Floyd

George Floyd (Ben Crump Law/NY Post)

George Floyd adalah pria kulit hitam yang tewas di tangan polisi pada 25 Mei 2020 lalu.

Floyd ditahan karena diduga menggunakan uang palsu untuk membeli rokok.

Polisi Derek Chauvin yang menangani Floyd saat itu, memborgol tangan Floyd ke belakang dan menjatuhkannya ke tanah.

Tak cukup, Chauvin juga menekan leher Floyd dengan lututnya hingga Floyd tak lagi bernapas.

Aksi itu menuai gelombang kemarahan di Amerika, di mana Chauvin dianggap melakukan tindakan rasisme terhadap Floyd.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Berita lainnya terkait kasus kematian George Floyd

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini