Sedangkan Charlie Espinoza juga berada di luar gedung, dan memberi tahu Orange County Register bahwa dia tidak dapat menghubungi tunangannya yang bekerja di perusahaan asuransi.
Teror Penembakan Ketiga
Lebih lanjut, kekerasan di Kota Orange tersebut adalah teror penembakan ketiga di negara itu dalam waktukurang dari tiga minggu.
Minggu lalu terjadi penembakan di sebuah supermarket di Boulder, Colorado yang menewaskan 10 orang.
Seminggu sebelumnya, enam wanita Asia termasuk di antaranya delapan orang tewas di tempat layanan spa di area Atlanta.
Teror penembakan itu disebut-sebut sebagai yang terburuk di Los Angeles sejak Desember 1997.
Sementara itu, menanggapi insiden yang terjadi, Gubernur California Gavin Newsom menyebut pembunuhan itu mengerikan dan memilukan.
"Hati kami bersama keluarga yang terkena dampak tragedi mengerikan malam ini," tulis Gavin Newsom melalui Twitter.
Perwakilan Amerika Serikat Katie Porter, seorang Demokrat asal California yang daerah administratifnya termasuk Kota Orange, mengatakan di Twitter bahwa dia sangat sedih.
Hingga kini dia tidak memiliki informasi tentag motif yang memicu serangan itu.
Baca juga: Pria di California Tinggal di Bandara selama 3 Bulan, Mengaku Takut Terbang karena Covid-19
(Tribunnews.com/Rica Agustina)