Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga kembali mendeklarasikan status darurat Covid-19 di 3 perfektur yaitu Osaka, Hyogo dan Miyagi karena tingkat pertumbuhan infeksi virus corona dianggap cukup tinggi.
"Pada hari ini (1/4/2021), pada pertemuan markas penanggulangan virus corona, pemerintah menunjuk total 6 kota di 3 prefektur, Osaka, Hyogo, dan Miyagi, tempat penularannya menyebar dengan cepat," papar PM Yoshihide Suga, Kamis (1/4/2021) malam di acara WBS TV Tokyo.
PM Suga meminta 3 perfektur tersebut untuk menutup restoran dan kehidupan malam sampai dengan jam 8 malam saja seperti saat deklarasi darurat sebelumnya.
"Kami meminta untuk mempersingkat jam buka restoran. Secara resmi diputuskan untuk menerapkan Deklarasi Darurat di 3 perfektur tersebut dari tanggal 5 April sampai dengan 5 Mei mendatang," kata dia.
Baca juga: Sutradara Film Animasi Battle of Surabaya Sebut Animator Indonesia Sejajar Dengan Jepang
Baca juga: Prabowo Subianto Teken Perjanjian Pengalihan Alat dan Teknologi Pertahanan dengan Jepang
Perdana Menteri Suga mengatakan dalam sebuah wawancara tentang langkah prioritas ini, "Saya ingin mencegah penyebaran infeksi corona dengan cara apa pun."
"Apakah ada tindakan seperti itu untuk Tokyo, keadaan darurat, atau diskusi berdasarkan itu?” tanya Anna Sasaki sang penyiar.
"Saya belum melihat sampai sejauh itu," jawab PM Suga.
Ditanyakan kembali mengenai insiatif PM Suga di masa depan, PM Suga menjawab, "Bagaimanapun, keadaan corona akan merespons selangkah demi selangkah, jadi saya ingin bekerja sama dengan semua anggota masyarakat. Menurut saya penting untuk mencegah situasi secepat mungkin agar tidak menjadi situasi yang bahaya," kata dia.
Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja asli di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com