News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Publik Geram, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Kereta di Taiwan Hanya Melihat saat Korban Dievakuasi

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kecelakaan Kereta di Taiwan Jumat (2/4/2021) pagi, 36 Tewas dan Puluhan Lainnya Terjebak di dalam Terowongan

TRIBUNNEWS.COM - Foto-foto pemilik truk konstruksi penyebab kecelakaan kereta di Taiwan, Lee Yi-hsiang sedang melihat korban dievakuasi membuat geram publik.

Foto-foto itu menunjukkan tersangka utama kecelakaan maut tersebut hanya melihat korban berusaha menyelamatkan diri dari dalam terowongan.

Dilansir The Straits Times, Lee rupanya tahu bahwa saat kejadian salah satu truk konstruksinya menyebabkan tragedi tersebut. 

Pada akhir pekan ini, korban kecelakaan Taroko Express 408 di Hualien mengunggah foto Lee berdiri di dekat kereta yang kecelakaan itu.

Baca juga: Pemilik Truk yang Sebabkan Kecelakaan Kereta di Taiwan Menangis saat Sampaikan Permintaan Maafnya

Baca juga: 36 Tewas dan Lebih dari 72 Orang Terjebak dalam Kecelakaan Kereta di Taiwan, Gara-gara Truk

Gambar selebaran ini diambil dan dirilis pada 2 April 2021 oleh Palang Merah Taiwan menunjukkan tim penyelamat di lokasi di mana kereta tergelincir di dalam terowongan di pegunungan Hualien, Taiwan timur. (Handout / TAIWAN RED CROSS / AFP)

Mirisnya, Lee nampak hanya melihat disaat korban serta petugas pemadam kebakaran berusaha mengevakuasi.

Foto-foto tersebut memicu kemarahan dari keluarga korban dan publik.

Diketahui Lee telah ditangkap dan diadili di Pengadilan Distrik Hualien setelah hakim pada Minggu mengabulkan banding terhadap jaminan NT $ 500.000 dan menganggap insiden itu sebagai risiko pekerjaan.

Pengadilan memutuskan dia ditahan selama dua bulan karena pihak berwenang juga akan menyita asetnya.

Lee Berkali-kali Terlibat Hukum

Ternyata insiden kereta ini bukan kali pertama Lee terjerat masalah hukum.

Pada 2019 lalu, Lee yang merupakan pemilik perusahaan konstruksi ditunjuk sebagai direktur konstruksi Six-year Railway Safety Improvement Project di lokasi yang terletak hanya 20 meter di atas tempat kecelakaan kereta api terjadi.

Selain sebagai pengelola lokasi, dia juga merupakan pemilik salah satu kontraktor yang terlibat dalam proyek tersebut, dimana sebenarnya ini merupakan pelanggaran di Taiwan.

Administrasi Kereta Api Taiwan (TRA), yang menugaskan proyek tersebut, melewatkan fakta bahwa Lee memegang dua posisi dan salah satunya melanggar hukum.

Six-year Railway Safety Improvement Project merupakan proyek untuk mencegah bebatuan di pegunungan jatuh ke rel kereta api.

Lebih lanjut pada 2015 silam, Lee didakwa melakukan korupsi setelah pihak berwenang menemukan foto palsu proyek dermaga jembatan yang ia tangani.

Sebuah foto yang diambil oleh seorang penumpang, yang mengatakan bahwa dia mengambilnya dari jendelanya di gerbong kereta terakhir setelah kecelakaan itu, menunjukkan tersangka utama Lee Yi-hsiang. (Tangkap Layar The Straits Times (PTT / LEEABC))

Dia telah menginstruksikan seorang karyawan untuk mengedit foto tersebut untuk menunjukkan kemajuan proyek padahal sebenarnya belum selesai.

Kepada media Apple Daily, korban selamat di Taroko Express 408 mengirim foto Lee saat kejadian.

Foto-foto itu menunjukkan Lee berdiri beberapa meter di atas bukit, menatap kereta, dengan pria berkemeja biru berdiri di sampingnya.

Rekaman dashcam ambulans yang diparkir di depan lokasi konstruksi juga menunjukkan Lee berjalan-jalan sambil menggunakan teleponnya.

Lee terlihat mengobrol dan berbagi makanan dengan sesama pekerja konstruksi, sementara pemadam dan paramedis sibuk.

Gambar-gambar tersebut bertentangan dengan klaim Lee sebagai satu-satunya orang di lokasi tersebut pada Jumat pagi.

"Saya pergi untuk memeriksa konstruksi sendirian," katanya kepada polisi pada Jumat (2/4/2021).

Insinyur kontrol kualitas di lokasi itu, Su Chih-wu mengatakan pekerja harusnya tidak berada di lokasi tersebut pada Jumat karena merupakan hari pertama libur panjang akhir pekan.

"Penuntut sekarang memiliki bukti bahwa Lee Yi-hsiang tidak sendirian (di lokasi konstruksi) ketika kecelakaan itu terjadi. Tapi kami masih mencoba untuk menentukan siapa pria berpakaian biru ini," kata kepala jaksa penuntut Yu Hsiu-duan.

Baca juga: Taiwan Sebut Batch Pertama Vaksin COVAX akan Tiba Minggu

Baca juga: Jepang Perkenalkan Wahana Baru Kereta Gantung di Yokohama Sepanjang 600 Meter

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen (CNA)

50 orang tewas dalam kecelakaan kereta ekspress yang berisi hampir 500 orang pada Jumat lalu.

Truk milik Lee meluncur di jalan miring dari lokasi pembangunan ke rel di luar terowongan.

Petugas mencurigai rem truk tidak dipasang dengan benar.

Kecelakaan itu terjadi di dekat Tebing Qingshui, daerah yang diapit bukit-bukit tinggi.

Diketahui banyak kecelakaan telah terjadi di jalan raya yang berkelok-kelok di daerah tersebut selama bertahun-tahun.

Media lokal pada hari Senin melaporkan bahwa pejabat tinggi Taiwan, termasuk Presiden Tsai Ing-wen akan menyumbangkan gaji satu bulan untuk para korban kecelakaan.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini