News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penembakan di Texas, 1 Orang Tewas di Tempat Kejadian, 5 Lainnya Terluka

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Barikade memblokir jalan menuju pintu masuk Kent Moore Cabinets di Bryan, Texas setelah penembakan massal di fasilitas tersebut pada tanggal 8 April 2021. Satu orang tewas dan beberapa dalam kondisi kritis setelah penembakan di sebuah bisnis di Texas Kamis, hanya beberapa jam setelah Presiden AS Joe Biden menyebut kekerasan bersenjata sebagai epidemi dan mengumumkan rencana untuk mengatasi krisis tersebut. Tersangka sedang ditahan, menurut departemen kepolisian di kota Bryan, Texas timur, tempat serangan itu terjadi. Para pejabat mengatakan orang tersebut menembak dan melukai satu petugas setelah insiden itu dan merupakan seorang karyawan pabrik lemari tempat dia melakukan penembakan.

TRIBUNNEWS.COM - Aparat kepolisian kota Bryan, Texas melaporkan, sekira satu orang tewas dan lima lainnya terluka dalam penembakan di kawasan industri pembuatan lemari tersebut pada Kamis (8/4/2021).

Kepala Polisi Byran, Eric Buske pada Kamis malam (8/4/2021) selama konferensi pers menerangkan, tersangka diyakini karyawan di Kent Moore Cabinet.

Melansir USA Today, Buske menambahkan pihaknya telah menahan tersangka dan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Pihak berwenang membeberkan, satu orang dilaporkan tewas di tempat kejadian, sementara empat lainnya dilarikan ke rumah sakit setempat dengan kondisi kritis.

"Korban keenam dibawa ke rumah sakit setelah menderita serangan asma," kata Buske.

Baca juga: Viral Nenek-nenek di Texas Diborgol Polisi karena Ngotot Tak Mau Pakai Masker saat Berada di Bank

Baca juga: Anak 11 Tahun Meninggal akibat Cuaca Dingin di Texas, Keluarganya Gugat Perusahaan Listrik

Barikade memblokir jalan menuju pintu masuk Kent Moore Cabinets di Bryan, Texas setelah penembakan massal di fasilitas tersebut pada tanggal 8 April 2021. Satu orang tewas dan beberapa dalam kondisi kritis setelah penembakan di sebuah bisnis di Texas Kamis, hanya beberapa jam setelah Presiden AS Joe Biden menyebut kekerasan bersenjata sebagai "epidemi" dan mengumumkan rencana untuk mengatasi krisis tersebut. Tersangka sedang "ditahan", menurut departemen kepolisian di kota Bryan, Texas timur, tempat serangan itu terjadi. Para pejabat mengatakan orang tersebut menembak dan melukai satu petugas setelah insiden itu dan merupakan seorang karyawan pabrik lemari tempat dia melakukan penembakan. (Sam Craft / AFP)

Dikutip dari Ap News, Buske mengatakan motif penembakan itu tidak jelas.

Penembak sudah pergi saat petugas tiba, kata Buske.

Sheriff Grimes County Don Sowell mengatakan seorang tersangka pria dalam penembakan itu ditangkap di kota kecil Iola, sekitar 48 kilometer dari pabrik kabinet.

Diwartakan surat kabar Eagle yang mengutip pemindai lalu lintas, dua ambulans meninggalkan tempat kejadian dan enam lagi dikirim ke Brazon Conty Industrial Park.

Juru bicara Deon Washington menuturkan, Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak (ATF) mengirimkan agen serta anjing pelacak ke tempat kejadian.

Washington tidak memberikan lebih banyak informasi secara rinci tentang apa yang akan dilakukan pihak berwenang.

Dia menegaskan bahwa "situasi berkembang dengan cepat".

Baca juga: Fakta-fakta Penembakan Mobil Anggota DPRD Sintang, Anak Nyaris Jadi Korban, Ini Motif Pelaku

Seorang petugas polisi Bryan memblokir akses jalan di dekat lokasi penembakan massal di sebuah taman industri di Bryan di Bryan, Texas pada 8 April 2021. Satu orang tewas dan beberapa dalam kondisi kritis setelah penembakan di sebuah bisnis di Texas Kamis, tepat beberapa jam setelah Presiden AS Joe Biden menyebut kekerasan bersenjata sebagai "epidemi" dan mengumumkan rencana untuk mengatasi krisis tersebut. Tersangka sedang "ditahan", menurut departemen kepolisian di kota Bryan, Texas timur, tempat serangan itu terjadi. Para pejabat mengatakan orang tersebut menembak dan melukai satu petugas setelah insiden itu dan merupakan seorang karyawan pabrik lemari tempat dia melakukan penembakan. (Sam Craft / AFP)

Gubernur Texas Angkat Bicara

Gubernur Texas Greg Abbott berdoa untuk para korban penembakan dan keluarga mereka.

"Saya telah bekerja sama dengan Departemen Keamanan Publik Texas dan Texas Rangers saat mereka membantu penegak hukum setempat dalam menanggapi tindakan kriminal ini dengan cepat," tuturnya.

Baca juga: Mengapa Musim Dingin di Texas Saat Ini Bisa sangat Ekstrem? Ada Hubungannya dengan Pusaran Kutub

Gubernur Texas Greg Abbott mengumumkan pembukaan kembali lebih banyak bisnis Texas selama pandemi COVID-19 pada konferensi pers di Texas State Capitol di Austin pada Senin, 18 Mei 2020. Abbott mengatakan bahwa fasilitas penitipan anak, perkemahan remaja, beberapa olahraga profesional, dan bar sekarang mungkin mulai membuka kembali sepenuhnya atau sebagian fasilitas mereka sebagaimana diuraikan oleh peraturan yang tercantum di situs web Open Texas.

Sekilas tentang Kent Moore Cabinets

Kota Bryan bersebelahan dengan College Station, rumah bagi Texas A&M University.

Dilansir dari Ap News, Bryan memiliki lebih dari 86.000 penduduk, dikenal sebagai pusat industri dan medis di tengah lembah Sungai Brazos.

Perekonomian kota tersebut berpusat pada universitas di College Station yang berdekatan dan agribisnis terkait, komputer, penelitian dan pengembangan.

Sedangkan Kent Moore Cabinet, menurut situs webnya, merupakan sebagai pabrik pembuat kabinet (lemari) khusus.

Kent Moore Cabinets berkantor pusat di Bryan dan mempekerjakan lebih dari 600 orang di seluruh negara bagian.

Perusahaan membuat lemari khusus dan memiliki pusat desain di College Station dan hampir selusin kota Texas.

Berita lain terkait dengan Texas

Berita lain terkait dengan Penembakan

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini