Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA - Duke dan Duchess of Sussex, Pangeran Harry dan Meghan Markle setidaknya akan menjalani lima hari masa karantina terkait pandemi virus corona (Covid-19), jika mereka kembali ke Inggris untuk menghadiri pemakaman Pangeran Philip yang bergelar Duke of Edinburgh.
Kecuali mereka mendapatkan pengecualian, meskipun pasangan tersebut belum secara terbuka menyampaikan apakah mereka akan hadir dalam prosesi pemakaman suami dari Ratu Elizabeth II itu.
Hal itu karena saat ini Meghan sedang mengandung anak kedua dan rencananya akan melahirkan pada musim panas tahun ini.
Baca juga: Jelang Kepergian Pangeran Philip: Ratu Elizabeth Berada di Sisinya hingga Tak Mau ke Rumah Sakit
Beberapa pengamat mengatakan bahwa kemungkinan besar Harry akan melakukan perjalanan sendirian dari California, tempat mereka tinggal selama di Amerika Serikat (AS) untuk menghadiri pemakaman kakeknya.
Kembali ke Inggris akan menjadi kali pertama sejak pasangan itu berbicara blak-blakan dalam wawancara dengan televisi AS tentang pengalaman mereka dalam menjalani kehidupan di Kerajaan Inggris.
Baca juga: Pangeran Harry Dikabarkan Bergegas Pulang untuk Pemakaman Pangeran Philip, Meghan Markle Tidak Ikut
Pasangan itu menyatakan bahwa rasisme adalah sebagian besar alasan yang membuat mereka akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Inggris.
Mereka mengatakan, seorang anggota keluarga kerajaan telah berbicara tentang betapa 'gelap' kulit putra mereka, Archie nantinya.
Dalam tayangan televisi AS itu, presenter ternama AS Oprah Winfrey mengungkapkan bahwa Harry menyebut anggota keluarga Kerajaan Inggris yang menyampaikan komentar rasis tentang anaknya yang belum lahir saat itu bukanlah sang Ratu maupun Pangeran Philip.
Dikutip dari laman The Guardian, Minggu (11/4/2021), seorang penulis biografi kerajaan yang menuliskan banyak buku termasuk di dalamnya tentang Pangeran Harry, sekaligus orang yang mengkritik wawancara pasangan itu dengan Winfrey, Angela Levin mengatakan bahwa dirinya meyakini Harry ingin datang ke pemakaman kakeknya.
Namun menurutnya, Harry mengira Meghan tidak mungkin akan bergabung dengannya di pemakaman Pangeran Philip di Inggris karena kehamilannya sudah cukup besar.
Perlu diketahui, berdasarkan peraturan pemerintah Inggris saat ini, siapapun yang bepergian ke Inggris harus melakukan karantina di tempat atau hotel mereka tinggal selama 10 hari.
Para pengunjung juga harus menjalani dua jenis tes Covid-19 setelah mereka tiba di Inggris.
Kendati demikian, periode isolasi mandiri ini dapat dikurangi melalui skema 'uji untuk melepaskan', saat seorang pelancong membayar untuk melakukan tes Covid-19 mandiri, setidaknya lima hari setelah kedatangan.
Jika tes mandiri itu menunjukkan hasil negatif, maka pelancong dapat berhenti mengisolasi dirinya, segera setelah mendapatkan hasil tesnya.
Mengingat statusnya sebagai anggota keluarga Kerajaan Inggris yang bepergian untuk memberikan dukungan kepada sang Ratu yang merupakan neneknya, ada spekulasi bahwa Harry mungkin akan dibebaskan dari aturan pembatasan perjalanan.
Beberapa pengecualian ini juga berlaku untuk anggota misi diplomatik dan pos konsuler di Inggris.
Mereka yang mendapatkan pengecualian ini diantaranya pejabat hingga perwakilan organisasi internasional.
Selain itu, mereka dan anggota keluarganya tidak perlu menjalani karantina di hotel karantina yang dikelola pemerintah dan tidak perlu menjalani pengujian wajib.
Namun untuk alasan kesehatan masyarakat, mereka 'sangat dianjurkan' untuk menyelesaikan tes pada hari kedua dan kedelapan setelah kedatangan.
Sementara itu, seorang pembawa acara dalam program Fox and Friends AS, Brian Kilmeade, mengklaim bahwa komentar publik terbaru yang disampaikan Harry dan Meghan 'jelas' telah menambah 'stres' Pangeran Philip yang berusia 99 tahun itu.
Bahkan memicu kemarahan publik di media sosial, di mana banyak yang mengaitkannya dengan usia lanjut Pangeran Philip.
Meghan pun menunjukkan kekhawatirannya dan Harry terhadap kesehatan Philip dalam wawancaranya beberapa waktu lalu dengan Winfrey.
"Pagi ini saya bangun lebih awal dari Harry dan mendengar laporan dari seorang di tim kami di Inggris yang mengatakan bahwa Duke of Edinburgh telah dibawa ke rumah sakit. Tapi saya baru saja menelepon Ratu hanya untuk memastikan semuanya baik-baik saja. Itulah yang kami lakukan," kata Meghan.
Pangeran Harry dan Meghan, yang kini tinggal di Montecito, California Selatan, bersama putra mereka yang berusia satu tahun, diperkirakan tidak akan menyampaikan komentarnya.
Sedangkan Pangeran Harry sebelumnya telah dijadwalkan kembali ke Inggris pada 1 Juli mendatang untuk pembukaan patung ibunya, Diana, Princess of Wales.