News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

POPULER Internasional: Persahabatan George W Bush & Michelle Obama | Pangeran Harry Tunda Kepulangan

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

POPULER Internasional: Persahabatan George W Bush & Michelle Obama | Pangeran Harry Tunda Kepulangan

TRIBUNNEWS.COM - Berita populer Tribunnews di kanal Internasional dalam 24 jam terakhir dapat disimak di sini.

Mantan presiden Amerika Serikat George W Bush ceritakan hubungan pertemanannya dengan Michelle Obama, yang menimbulkan reaksi besar dari publik Amerika.

Sementara itu, mantan Presiden Amerika Serikat lainnya, Donald Trump, memuji penarikan pasukan AS dari Afghanistan.

Di Malaysia, kecelakaan maut menyebabkan sebuah mobil terbelah menjadi dan setidaknya 3 orang tewas.

Di sisi lain, Pangeran Harry, Duke of Sussex kemungkinan akan menunda kepulangan ke AS untuk memperingati hari ulang tahun Ratu Elizabeth II.

1. Bersahabat dengan Istri Barack Obama, George W Bush Mengaku Kaget Lihat Reaksi Publik

George W Bush (74) tidak menyangka, pertemanannya dengan Michelle Obama akan menimbulkan reaksi besar dari publik Amerika yang masih terasa hingga saat ini.

Dalam wawancara baru dengan Norah O'Donnell di CBS News, mantan presiden itu berbicara tentang persahabatannya dengan mantan ibu negara, Michelle Obama (57), yang keduanya berbeda partai politik.

Persahabatan keduanya pertama kali jelas dalam pandangan publik saat mereka berpelukan di Smithsonian National Museum of African American History and Culture di Washington, DC pada 2016.

Baca juga: Meski Satu Partai, Eks Presiden Amerika George W Bush Ogah Pilih Donald Trump di Pilpres 2020

Baca juga: Seruan Mantan Presiden George W Bush Soal Peristiwa Tragis Aksi Demo di AS

(Kiri ke kanan) Laura Bush, George W. Bush, Michelle Obama, dan Barack Obama menghadiri upacara pembukaan Museum Nasional Sejarah dan Budaya Afrika Amerika Smithsonian pada 24 September 2016 di Washington, DC (ZACH GIBSON / AFP)

"Pelukan besar ya," kata Bush mengenang momen itu.

Namun Bush menambahkan, momen antara dirinya dan Nyonya Obama yang "semakin terkenal" sebenarnya adalah saat mereka bertukar permen di pemakaman John McCain tahun 2018.

"Itu mengejutkan saya," kata presiden ke-43 tentang reaksi publik terhadap hubungannya dengan istri Barack Obama itu.

"Kami masuk ke dalam mobil dan seingat saya, Barbara atau Jenna berkata, 'Hei ayah, kau sedang tren!'"

"Orang-orang Amerika sangat terkejut bahwa Michelle Obama dan saya bisa menjadi teman."

"Saya pikir itu adalah masalah bahwa orang Amerika begitu terpolarisasi dalam pemikiran mereka sehingga mereka tidak dapat membayangkan George W. Bush dan Michelle Obama berteman," tambahnya.

Baca juga: Obama Salahkan Trump dan Partai Republik Terkait Kerusuhan di Gedung Capitol AS 

Baca juga: Tiga Mantan Presiden AS Ajukan Diri Jadi Sukarelawan Vaksin Covid-19, termasuk Barack Obama

George W. Bush dalam wawancara baru dengan Norah O'Donnell di CBS News (CBS Sunday Morning/PEOPLE)

Selama bertahun-tahun, Michelle Obama juga berbicara tentang kesukaannya pada Bush dan reaksi publik terhadap ikatan bipartisan mereka.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Trump Sebut Penarikan Pasukan AS dari Afghanistan sebagai Hal Hebat untuk Dilakukan

Mantan Presiden AS Donald Trump berpidato di Conservative Political Action Conference (CPAC) yang diadakan di Hyatt Regency pada 28 Februari 2021 di Orlando, Florida. (JOE RAEDLE via AFP)

Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Minggu (18/4/2021) memuji penarikan pasukan AS dari Afghanistan.

Meskipun sebelumnya menawarkan dukungannya atas rencana Presiden Joe Biden untuk membawa pulang pasukan AS, Trump mendesak penggantinya untuk mengakhiri perang terpanjang Amerika, sebelum batas waktu 11 September 2021.

Diansir CNN, Trump mengatakan bahwa meninggalkan Afghanistan adalah "hal hebat dan positif untuk dilakukan".

Dia sempat menetapkan batas waktu penarikan pada 1 Mei dan menambahkan bahwa "kita harus menjaga sedekat mungkin dengan jadwal tersebut".

"Saya harap Joe Biden tidak menggunakan 11 September sebagai tanggal untuk menarik pasukan kita dari Afghanistan, karena dua alasan," tutur Trump.

Baca juga: Ivanka Trump Unggah Foto Divaksinasi, Postingannya Justru Dibanjiri Penolakan dan Keraguan

Baca juga: Peringkat Kekayaan Donald Trump versi Forbes Terjun dari Posisi 339 ke 1.299

Trump mengatakan bahwa AS bisa dan harus keluar lebih awal dari Afghanistan.

"19 tahun sudah cukup, terlalu lama dan sangat lama," ungkapnya.

"11 September merupakan peristiwa dan periode yang sangat menyedihkan bagi AS dan harus tetap menjadi hari refleksi dan peringatan untuk menghormati jiwa-jiwa besar yang hilang," tegasnya.

Mantan Presiden AS, Barack Obama memuji keputusan Biden untuk mengakhiri perang hampir 20 tahun, yang telah menjangkau keempat pemerintahan.

Pernyataan Trump mendapat teguran keras dari salah satu sekutu terberatnya, Senator Carolina Selatan Lindsey Graham.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Kecelakaan Maut Mobil Terbelah Menjadi Dua, Tabrak Pohon hingga 3 Orang Tewas di Tempat

Sebuah kecelakaan maut terjadi di Jalan Klang Lama, Kuala Lumpur, Malaysia.

Kejadian maut pada Minggu (18/4/2021) ini merupakan kecelakaan tunggal.

Dikutip dari Malay Mail, setidaknya tiga orang yang merupakan pengemudi serta penumpang mobil tewas seketika di tempat kejadian.

Polisi mengidentifikasi korban tewas yakni G Sharvinath (21), dan teman-temannya Jordan Jackson (19), dan D Hervinraj (16).

Baca juga: Kecelakaan Kereta Api di Mesir: 11 Orang Meninggal Dunia dan 98 Lainnya Terluka

Kepala Departemen Penyelidikan dan Penegakan Lalu Lintas Kuala Lumpur, ACP Zulkefly Yahya mengatakan, kecelakaan itu terjadi pada pukul 06.49 pagi waktu setempat.

Saat itu mereka tengah dalam perjalanan ke pusat kota.

Tiga orang tewas dalam sebuah kecelakaan maut di Kuala Lumpur, Malaysia. (Tangkap layar Facebook Info Roadblock JPJ/POLIS)

Polisi pun mengatakan kronologi kecelakaan maut tersebut.

Mobil itu dikatakan melaju di jalanan, kemudian alami lepas kendali.

Akibatnya, mobil tersebut menabrak pembatas jalan.

Baca juga: Kecelakaan Lalu Lintas, Seorang Kepala Desa Meninggal Setelah Mobilnya Terbalik

Baca juga: Update Kecelakaan Maut Bus Tabrak 5 Bocah SD di Padang, Korban Tewas Bertambah, Total 4 Orang

Sempat juga mobil berputar dan menabrak pohon di kiri jalan.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Masih Suasana Berkabung, Pangeran Harry akan Kembali ke AS Setelah Ulang Tahun Ratu Elizabeth II

Pangeran Harry, Duke of Sussex kemungkinan akan menunda kepulangan ke AS untuk bertemu istrinya, Meghan Markle.

Dilansir Mirror UK, Harry bersama kakaknya William dan ayah, Pangeran Charles sempat mengobrol selama dua jam setelah pemakaman Pangeran Philip pada Sabtu (17/4/2021). 

Dikabarkan, Pangeran Harry sudah memesan tiket pesawat untuk kembali ke California.

Kemungkinan dia akan kembali ke rumahnya setelah sang nenek, Ratu Elizabeth II, merayakan ulang tahun ke-95 pada Rabu mendatang.

"Jika semua berjalan dengan baik, ia bisa tinggal untuk ulang tahun Ratu," kata seorang sumber kepada The Sun.

Baca juga: POPULER Internasional: Surat Ratu Elizabeth untuk Pangeran Philip | Babak Baru Negosiasi Nuklir Iran

Baca juga: Wanita Tanpa Pakaian Lengkap Ganggu Pemakaman Pangeran Philip, Teriakkan Selamatkan Planet

Mobil jenazah Land Rover yang dimodifikasi membawa peti mati saat anggota Keluarga Kerajaan mengikuti di belakang selama prosesi pemakaman Pangeran Philip dari Inggris, Duke of Edinburgh ke Kapel St George di Kastil Windsor di Windsor, barat London, pada 17 April 2021. (JUSTIN TALLIS / AFP / POOL)

Meghan dilarang terbang ke Inggris untuk menghadiri pemakaman Pangeran Philip karena sedang hamil enam bulan.

Sementara itu, Harry bertolak ke Inggris pekan lalu dan melakukan isolasi mandiri.

Dia nampak berbicara dengan kakaknya, Pangeran William, dan Kate Middleton setelah pemakaman.

Hubungan keduanya diisukan retak pasca wawancara kontroversial Meghan-Harry bersama Oprah Winfrey.

Duke dan Duchess of Sussex bercerita alasan keluar dari anggota senior Kerajaan Inggris.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini