Namun, beberapa pejuang FARC menolak untuk bergabung dalam proses perdamaian dan ingin melanjutkan perjuangan mereka.
Kelompok sempalan FARC juga berbaur dan memerangi pengedar narkoba di daerah tanpa hukum di Kolombia.
Baca juga: Iran Ingatkan AS Tidak Ganggu Kiriman Minyak Mereka ke Venezuela
Baca juga: Seniman Venezuela Ini Ciptakan Mural Raksasa dari 200 Ribu Tutup Botol, Intip Keunikannya
Sementara itu, hubungan diplomatik antara tetangga Amerika Latin tidak ada sejak Kolombia bergabung dengan Amerika Serikat.
Kemudian negara lain telah mengakui pemimpin oposisi Juan Guaido sebagai Presiden Venezuela pada 2019.
Bogota telah lama menuduh Venezuela melindungi anggota FARC dan kelompok pemberontak bersenjata ELN di wilayahnya.
Namun tuduhan tersebut langsung dibantah Maduro.
Baca juga: Penerbangan Repatriasi Garuda Indonesia Diapresiasi Pemerintah Kolombia
Baca juga: Lima orang jadi simbol perlawanan di Cile, Irak, Hong Kong, Kolombia, dan Libanon
Maduro telah mengatakan Venezuela akan meminta bantuan segera dari PBB.
Terutama untuk membersihkan ranjau anti-personel yang dia klaim telah ditanam kelompok bersenjata di wilayah Venezuela.
(Tribunnews.com/Triyo)
Berita lainnya seputar Amerika Latin di sini.