News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Israel Serang Jalur Gaza

Detik-detik Penghancuran Kantor Media di Jalur Gaza, Israel Hanya Beri Waktu Sejam Evakuasi

Editor: Setya Krisna Sumarga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FILE - Asap mengepul setelah serangkaian serangan udara Israel menargetkan Khan Yunis di Jalur Gaza selatan, pada awal 12 Mei 2021. Serangan udara Israel di Jalur Gaza telah menghantam rumah anggota berpangkat tinggi kelompok militan Hamas, militer mengatakan Rabu , dengan markas polisi wilayah juga menjadi sasaran.

Lantas bagaimana momen-momen sebelum bom menghantam bangunan jangkung di Jalur Gaza itu? Jurnalis lepas Palestina, Youmna al-Sayed, hanya memiliki waktu kurang dari satu jam untuk sampai ke tempat aman.

Gedung berlantai 11 itu hanya memiliki satu lift yang berfungsi. Di bangunan itu terdapat 60 apartemen hunian, kantor media Al Jazeera Media Network dan The Associated Press, serta beberapa kantor layanan lain.

"Kami memprioritaskan lift untuk orang tua dan anak-anak saat evakuasi," kata Youmna al-Sayed. “Kami semua berlari menuruni tangga dan siapa pun yang bisa membantu anak-anak menurunkan mereka," tambahnya.

“Saya sendiri membantu dua anak penghuni di sana dan saya membawa mereka ke bawah, semua orang berlari cepat,” imbuhnya.

Beberapa saat sebelumnya, pihak Israel, yang telah membombardir Gaza selama enam hari berturut-turut, memberi peringatan lewat telepon ke semua yang ada di gedung.

Mereka diberi waktu sejam meninggalkan bangunan itu, sebelum jet-jet tempur Israel akan menggempurnya.

Safwat al-Kahlout dari Al Jazeera juga harus bergerak cepat. Dia dan rekan-rekannya mulai mengumpulkan peralatan sebanyak yang mereka bisa bawa.

“Mulai kelengkapan pribadi dan peralatan kantor, terutama kamera", kata al-Kahlout. Tapi waktu sejam tidak cukup buat mereka.

“Beri saya waktu 15 menit,” seorang jurnalis AP memohon melalui telepon ke seorang perwira intelijen Israel.

“Kami punya banyak peralatan, termasuk kamera, dan lain-lain,” imbuhnya dari luar gedung. "Aku bisa mengeluarkan semuanya," kenangnya waktu itu.

Jawad Mahdi, pemilik gedung, juga mencoba mengulur waktu.

"Yang saya minta adalah membiarkan empat orang ... masuk ke dalam dan mengambil kamera mereka," katanya kepada petugas itu.

"Kami menghormati keinginan Anda, kami tidak akan melakukannya jika Anda tidak mengizinkannya, tetapi beri kami 10 menit," desak Jawad Mahdi.

“Tidak akan ada 10 menit,” jawab petugas intelijen Israel itu. "Tidak ada yang diizinkan memasuki gedung, kami sudah memberi Anda waktu satu jam untuk mengungsi," imbuhnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini