News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Israel Serang Jalur Gaza

Apresiasi Langkah Pemerintah, Golkar: Dorongan Upaya Penyelesaian Konflik Israel-Palestina

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Asap mengepul dari serangan udara Israel di kompleks Hanadi di Kota Gaza, dikendalikan oleh gerakan Hamas Palestina, pada 11 Mei 2021.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai Golkar Christina Aryani mengapresiasi langkah pemerintah Indonesia yang mengupayakan dorongan penyelesaian konflik Israel dan Palestina melalui berbagai lini.

Termasuk melalui Committee on the Exercise of the Inalienable Rights of the Palestines (CEIRPP) di mana Indonesia adalah wakil ketuanya, melalui Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dan juga Gerakan Non Blok.

"Kami mengapresiasi langkah Pemerintah. Dorongan upaya penyelesaian ini perlu terus dilakukan dengan maksimal guna mencegah jatuhnya lebih banyak korban di kedua belah pihak," kata Christina kepada wartawan, Senin (17/5/2021).

Baca juga: Triyanto Jual Rumah di Banyuwangi, Hasilnya Didonasikan untuk Rakyat Palestina 

Nampak depan rumah di Banyuwangi dijual Rp750 juta untuk bantu Palestina. ((Dok Pribadi Trianto))

Christina menjelaskan, saat ini Israel juga tengah mengalami permasalahan internal, di mana pasca pemilu Maret lalu, Perdana Menteri Netanyahu gagal membentuk koalisi pemerintahan.

Presiden Reuven Rivlin telah menunjuk legislator Yair Lapid, ketua Partai Yesh Atid (Future Party) untuk membentuk koalisi pemerintahan dalam rentang waktu kurang dari 28 hari.

Hal ini menjadi tantangan tersendiri akibat fragmentasi partai politik di parlemen.

Kegagalan membentuk koalisi pemerintahan akan memaksa Israel kembali melaksanakan pemilu legislatif kelima sejak tahun 2019.

"Sejauh yang kami pahami, Lapid mendukung dilakukannya negosiasi dengan Palestina serta akan solusi dua negara (two-state solution) yang kami juga percaya menjadi satu-satunya jalan mengakhiri konflik kedua negara," ucap Christina.

Baca juga: Korban Tewas Naik Jadi 181 Orang Akibat Serangan Israel di Gaza

Di sisi lain, Christina menambahkan, KBRI Amman mencatat terdapat total 11 WNI di Palestina dimana 9 orang berada di Jalur Gaza dan 2 orang di Tepi Barat.

"Mereka dalam kondisi baik, meski tetap selalu waspada terhadap perkembangan situasi keamanan, mematuhi himbauan bepergian kecuali untuk kepentingan mendesak, serta senantiasa menjalin komunikasi dengan KBRI kita," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini