"Yang paling penting adalah kami bukanlah bisnis berita," kata Zhang kepada Bloomberg.
"Kami lebih seperti bisnis penelusuran atau platform media sosial. Kami melakukan pekerjaan yang sangat inovatif. Kami bukan peniru perusahaan AS, baik dalam produk maupun teknologi."
TikTok, Aplikasi Tersukses dari ByteDance
Zhang kemudian meluncurkan aplikasi ByteDance yang paling sukses - TikTok - dengan nama 'Douyin' pada September 2016.
Pada tahun 2020, Insider melaporkan bahwa TikTok adalah aplikasi iOS non-game No. 1 di A.S.
TikTok adalah salah satu jejaring sosial paling populer di kalangan remaja Amerika dan telah diunduh lebih dari 1 miliar kali.
TikTok masih menggunakan nama 'Douyin' di China.
"Untuk waktu yang sangat lama, saya hanya menonton video TikTok tanpa membuatnya sendiri, karena ini adalah produk yang terutama untuk anak muda," kata Zhang, menurut South China Morning Post.
"Tapi nanti kami mewajibkan semua anggota tim manajemen untuk membuat video TikTok mereka sendiri, dan mereka harus memenangkan sejumlah 'likes.' Jika tidak, mereka harus melakukan push-up. Itu adalah langkah besar bagi saya."
Gaya kepemimpinan Zhang adalah "bersuara lembut namun karismatik, logis namun bersemangat, muda namun bijaksana," menurut Kai-Fu Lee dari Majalah Time.
Jangkauan global TikTok disebut membuat hidup Zhang "jauh lebih menarik".
Zhang ingin aplikasinya terus berkembang di luar negeri.
Ia berharap ByteDance-nya akan berkembang "tanpa batas seperti Google," menurut South China Morning Post.
"Kami harus bekerja lebih keras, kami juga harus lebih perfeksionis," kata Zhang, menurut Post.