TRIBUNNEWS.COM - Cucu pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan, Aminah Dahlan, menceritakan awal mula keluarganya bisa menetap di Thailand.
Aminah Dahlan yang memiliki nama Thailand Amphorn Sanafi ini merupakan putri dari Irfan atau Erfan Dahlan.
Irfan Ahmad Dahlan adalah anak keempat dari Ahmad Dahlan dari istri pertamanya, Siti Walidah.
Dalam diskusi dengan tema "Kerajaan Sriwijaya, Majapahit, dan KH Ahmad Dahlan", Aminah menyampaikan bagaimana dirinya dan sang ayah bisa menetap di Thailand.
Diskusi dipandu Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra, dengan dimoderatori Manager Pemberitaan Tribun Network, Rachmat Hidayat.
Baca juga: Dubes RI Ungkap Hubungan Indonesia dan Thailand Sudah Terbangun Sejak Zaman Kerajaan
Aminah menceritakan awal mula Irfan Dahlan tinggal di Thailand.
Awalnya, Irfan bertugas menjadi seorang asisten dokter di sana.
"Ayah saya masuk ke Thailand sekitar 1930-an. Setelah selesai sekolah di Pakistan, menjadi asisten dokter, melakukan dakwah juga," ujar Aminah secara daring, Senin (24/5).
Menurut Aminah, ayahnya menikah dengan orang Indonesia di Thailand.
Saat itu, ayahnya melakukan dakwah di beberapa kampung Islam di Thailand.
Baca juga: Jejak Masyarakat Jawa di Thailand, Berawal Saat Raja Narai Berkuasa Sekitar Tahun 1656
"Dan mengajar Islam dan setelah itu bapak ke Bangkok dan tinggal di beberapa kampung muslim di Bangkok," ucapnya.
Sementara itu, Duta Besar RI untuk Thailand, Rachmat Budiman, menambahkan Irfan Dahlan sempat menimba ilmu di Isha‘at Islam College, Lahore, Pakistan.
Karena itu, Irfan Dahlan sempat dipertanyakan organisasi Islamnya, apakah tergabung ke Ahmadiyah atau Muhammadiyah.
Baca juga: Militer dan Milisi Berperang, Ribuan Penduduk Myanmar Melarikan Diri ke Thailand
"Jawaban yang menarik bisa ditanyakan detail kepada anak pak Irfan Dahlan. Jawabannya sangat sederhana, Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah," ucap Rachmat.
Menurut Rachmat, seorang Irfan Dahlan enggan mempersoalkan dirinya Ahmadiyah atau Muhammadiyah.
"Tapi adalah Islam yang berdasarkan kepada Quran dan Hadits itu. Kemudian ketika kembali dari Pakistan, di sinilah pak Irfan Dahlan bermukim. Karena beliau misinya sangat fokus pada dunia pendidikan," ucapnya.
(Tribunnews.com/Dennis Destryawan)