TRIBUNNEWS.COM, JEDDAH – Kabar kepastian penyelenggaraan ibadah Haji 2021 nampaknya masih nihil hingga saat ini.
Konsulat Jenderal Indonesia (Konjen RI) Jeddah, Eko Hartono mengabarkan sampai saat ini belum ada keputusan final dari pemerintah Arab Saudi terkait penyelenggaraan haji.
Meskipun sudah ada pengumuman bahwa pemerintah Saudi akan menyelenggarakan haji pada tahun ini, namun ia menjelaskan belum ada informasi resmi kepastian bagi calon jamaah haji internasional.
“Saudi akan adakan haji tahun ini, cuman belum ada keterangan apakah hanya untuk domestik atau juga undang jamaah internasional,” kata Konjen RI saat dihubungi Tribunnews hari Rabu (26/5/2021).
Namun pihaknya di KJRI Jeddah akan tetap mempersiapkan sejumlah fasilitas bagi calon jamaah haji asal Indonesia, seperti hotel dan katering.
Termasuk persiapan protokol kesehatan, seperti memastikan calon jamaah haji yang datang nantinya sudah melakukan vaksinasi hingga tes PCR dan mematuhi peraturan dari pemerintah Saudi.
“Yang jelas protokol kesehatan akan diterapkan ketat, seperti harus sudah vaksin dengan vaksin yang disetujui Saudi, karantina 3 hari waktu tiba, tes PCR,” ujarnya.
Konjen Eko Hartono berharap dalam beberapa hari mendatang sudah ada kepastian bagi calon jamaah haji internasional, termasuk kuota bagi calon Jamaah haji asal Indonesia.
Baca juga: Arab Saudi Buka Kuota 60 Ribu Jemaah: Ini Sejumlah Protokol dan Ketentuan Ibadah Haji 2021
Kendati ada info yang menyebutkan kuota haji pada tahun ini sebanyak 60 ribu orang, yang terbagi menjadi 2, yakni 45 ribu untuk jamaah internasional dan 15 ribu untuk jamaah domestic.
Namun sayangnya info tersebut bukan info resmi dari pemerintah Saudi.
“Kalau info nggak resmi menyebutkan bahwa kuotanya 60.000 yang terbagi 45 ribu jamaah internasional, sisanya 15 ribu untuk domestic,” kata Konjen RI.
“Semoga dalam beberapa hari mendatang ada pengumuman.” katanya.