Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Amerika melalui Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Wamenlu AS) Wendy R. Sherman memuji kepemimpinan Indonesia untuk menangani krisis di Myanmar.
Hal itu ia sampaikan usai melakukan pertemuan dengan Wamenlu Indonesia (RI) Mahendra Siregar di kantor Kementerian Luar Negeri Jakarta, Senin (31/5/2021).
Ia berujar Indonesia menjadi negara yang ada di garis terdepan untuk mendorong Myanmar kembali ke jalurnya sebagai negara yang demokratis.
"Indonesia berada di garis terdepan untuk mengakhiri kekerasan dan mendorong Myanmar kembali ke jalurnya. Menjadi negara dengan pemerintahan yang bermartabat," kata Sherman pada konferensi pers virtual langsung dari kantor Kemlu RI Jakarta, Senin (31/5/2021).
Sherman mengatakan Indonesia merupakan pemimpin ASEAN dan merupakan jangkar dari tata kelola hukum di Indo Pasifik.
Baca juga: Wamenlu RI Singgung Soal Palestina Saat Bertemu Wamenlu AS di Jakarta
Sebagai negara populasi muslim terbesar di dunia dan negara demokrasi terbesar di dunia, menurutnya Indonesia adalah mercusuar toleransi agama, moralitas dan inklusifitas.
Wamenlu RI mengatakan bahwa pihaknya telah menyampaikan update kepada Wamenlu Sherman mengenai langkah tindak lanjut dari Pertemuan tingkat ASEAN terkait Myanmar dan persiapan-persiapan terkait kunjungan Special Envoy ASEAN ke Myanmar.
Wamenlu Sherman juga berencana mengunjungi Sekretariat ASEAN di Jakarta untuk membahas kerja sama pengutan kemitraan AS - ASEAN, terutama untuk menangani konflik yang terjadi di Myanmar.
Kunjungan Wakil Sekretaris Sherman ke Jakarta merupakan rangkaian kunjungan kenegaraan yang dimulai sejak tanggal 25 Mei hingga 4 Juni, ke Brussel, Ankara, Jakarta, Phnom Penh, Bangkok, dan Honolulu.