Harry menceritakan sejumlah anggota keluarganya dan menjelaskan soal situasi kerajaan yang mengganggu kesehatan mentalnya.
"Ayah saya (Pangeran Charles) biasa mengatakan kepada saya ketika saya masih muda, dia biasa mengatakan kepada William dan saya, 'Yah, itu seperti itu bagi saya, jadi akan seperti itu bagi Anda."
"Itu tidak masuk akal," kata Harry dalam dokumenter itu.
Menurut ayah Archie ini, seharusnya Charles tidak meneruskan pengalaman pahit yang pernah dia rasakan kepada anak-anaknya.
"Hanya karena Anda menderita tidak berarti bahwa anak-anak Anda harus menderita."
"Bahkan sebaliknya, jika Anda menderita, lakukan semua yang Anda bisa untuk memastikan bahwa pengalaman negatif apa pun yang Anda alami, Anda dapat memperbaikinya untuk anak Anda," pungkasnya.
Baca juga: Putri dari Menteri Uganda Tewas dalam Percobaan Pembunuhan
Baca juga: Pangeran Harry Ungkap Penderitaan Hidup di Kerajaan dan Kondisi Diana, Samakan dengan Kebun Binatang
Harry juga mengklaim keluarganya menyuruhnya tetap mengikuti 'aturan main' saat dia berjuang untuk hidup di lingkungan kerajaan.
Beberapa pekan setelah pengumuman Megxit, sebutan untuk Harry dan Meghan yang keluar dari kerajaan, Istana Buckingham merilis pernyataan.
Istana Buckingham mengatakan Harry dan Meghan telah mundur dari tugas resmi kerajaan dan tidak diizinkan menggunakan gelar HRH (His Royal Highness dan Her Royal Highness).
Namun keduanya boleh terus menggunakan gelar Duke dan Duchess of Sussex.
Desas-desus mengenai gelar tersebut sempat dirilis pihak Harry dan Meghan.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)