TRIBUNNEWS.COM, SYDNEY - Negara bagian Victoria Australia melaporkan Senin (6/6) lonjakan kenaikan terbesar dalam kasus Covid-19 baru dalam seminggu terakhir.
Sementara pihak berwenang berjuang untuk melacak sumber varian Delta yang sangat menular yang ditemukan di antara infeksi.
Pihak berwenang melaporkan 11 kasus baru, naik dari hanya dua pada hari sebelumnya, dan semua terkait dengan klister yang ada.
Lonjakan kenaikan kasus Covid-19 ini terjadi pada saat warga Melbourne menunggu apakah lockdown akan diperpanjang dari batas waktu Kamis malam nanti.
Melbourne memasuki hari ke-11 dari lockdown ketat pada hari Senin pekan lalu, setelah para pejabat pada hari Jumat menemukan virus varian Delta, yang mereka katakan kemungkinan menyebar lebih mudah daripada banyak jenis lainnya, untuk pertama kalinya di antara infeksi.
Baca juga: Melbourne Perpanjang Lockdown Covid-19 Seminggu, Warga Harus Tinggal di Rumah
Sumber infeksi varian Delta belum diidentifikasi dan sejauh ini tidak ada kecocokan genom dengan kasus lain di Australia.
Jumlah kasus baru menjadikan jumlah total kasus yang didapat secara lokal dalam wabah terbaru di Victoria, negara bagian terpadat kedua di negara itu, menjadi 83.
Data Senin termasuk dua kasus yang diumumkan pada hari Minggu yang dicatat setelah batas waktu tengah malam.
Semua kasus yang didapat secara lokal pada hari Senin terkait dengan kluster yang ada, kata para pejabat, dengan delapan adalah kontak dekat yang mengisolasi saat menular.
Varian Delta, yang telah diklasifikasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai salah satu dari empat varian Covid-19 yang menjadi perhatian karena bukti bahwa penyebarannya lebih mudah, kemungkinan menyebabkan wabah dahsyat terbaru di India.
Baca juga: Australia Berlakukan Kembali Pembatasan di Melbourne untuk Cegah Wabah Baru
Australia sebagian besar telah mengatasi wabah sebelumnya dengan lockdown, pembatasan perbatasan regional dan aturan jarak sosial yang ketat menjaga angka Covid-19 relatif rendah dengan lebih dari 30.150 kasus dan 910 kematian.
Sekitar 20 persen populasi orang dewasa Australia telah menerima dosis vaksin pertama, dengan lebih dari 5 juta total suntikan sejauh ini.
Victoria mengalami lockdown ketat selama hampir tiga bulan tahun lalu untuk menekan gelombang kedua Covid-19 yang menewaskan lebih dari 800 orang, sekitar 90 persen dari semua kematian akibat virus corona di Australia sejak pandemi dimulai. (Tribunnews.com/ChannelNewsAsia/Hasanah Samhudi)