Dia merasa bahwa Lin, khususnya, adalah "orang yang keras kepala dan tidak berguna" yang menjadi bos hanya karena kekayaan keluarganya.
Disebutkan, pada Februari 2019, Yee menderita insomnia dan mulai membayang-bayangkan menebas tiga bosnya hingga tewas setiap kali ia mencoba tidur.
Dia juga memutuskan dia akan bunuh diri jika dia membunuh ketiganya karena dia tidak ingin menjadi buronan dan merasa tidak ada tujuan hidup jika dia harus terus-menerus khawatir tentang mendapatkan uang.
Pada 12 Februari 2019, pacar Yee meneleponnya dan mengatakan bahwa Lin ingin memecatnya.
Baca juga: Perbatasan Singapura-Malaysia dibuka bagi Kunjungan Keluarga dan Pemakaman
Disebutkan, Yee langsung memikirkan untuk menikam Lin hingga tewas saat itu. Lee bilang ke paarnya bahwa ia akan membeli pisau untuk menyerang Lin dan menyembunyikannya di tas selempangnya.
Dia kemudian menuju ke kantor, dan meminta Lin memberinya surat pemutusan hubungan kerja. Lin menjawab bahwa dia sibuk dan akan melakukannya nanti.
Sementara Yee menunggu Lin, pacar Yee merasakan ada benda keras dan berbentuk aneh di tas Yee. Namun Yee menepis tangan pacarnya dan mengingatkannya untuk tidak menyentuh tasnya.
“Yee kemudian berubah pikiran tentang membunuh bosnya,” ujar jaksa penuntut.
Akhirnya, dua bosnya memutuskan bahwa Yee harus mengambil cuti di sisa bulan itu dan terus bekerja setelahnya dengan upah yang lebih rendah.
Baca juga: Cerita TKI di Singapura, Dipaksa Makan Kapas Kotor dan Rontokan Rambut di Kamar Mandi
Selama sisa Februari 2019, Yee kebanyakan tinggal di rumah yang dia sewa bersama pacarnya.
Ia menghabiskan waktunya bermain game di telepon dan berselanar di internet, terutama mencari informasi mencakup topik “cara mti dengan cepat” dan “cara membunuh orang agar mereka bisa mati dengan mudah”.
Yee kembali bekerja di Ji Ji pada Maret 2019. Namun performanya tidak juga membaik. Namun ia tidak muncul lagi pada 6 Maret 2019, dan mengambil cuti untuk menjelaskan ketidakhadirannya.
Pada 11 Maret, Yee memberi tahu pacarnya bahwa dia lelah dan tidak ingin pergi bekerja.
Pacarnya marah dan menampar Yee serta menyuruhnya kembali ke Ipoh, seraya menawarkan untuk membelikannya tiket bus.