Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pemda Hachinohe Prefektur Aomori baru saja meluncurkan aplikasi Kotobal buatan Konica Minolta Jepang atas rekomendasi Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang.
"Penduduk Indonesia terbanyak kelima di Hachinohe setelah China, Vietnam, Filipina, Korea. Jumlahnya sekitar 80 orang yang umumnya para pemagang di bidang perikanan dan konstruksi," ungkap sumber Tribunnews.com di Pemda Hachinohe, Kamis (10/6/2021).
Aplikasi Kotobal khususnya bagi orang yang datang ke kantor pemda tersebut.
"Jadi kalau ada orang Indonesia ke sini, bisa langsung komunikasi dengan petugas berbahasa Indonesia juga dihubungkan dengan aplikasi Kotobal yang menggunakan komputer tablet," tambahnya.
Petugas yang berbicara dalam bahasa Indonesia berada di luar kantor pemda dan sudah kontrak dengan pihak pemda.
"Anggaran kami untuk itu setahun sekitar 700.000 yen. Bisa juga telepon ke pemda yang akan kami hubungkan dengan orang yang bisa bahasa Indonesia juga lewat aplikasi tersebut No.0178-43-9257," tambahnya.
Baca juga: Keberadaan 32 Toko Liar di Demboin Dori Asakusa Tokyo Jepang Baru Diketahui Setelah 40 Tahun
Selama ini menurutnya warga Indonesia yang ada di Hachinohe baik semua.
"Kejahatan yang muncul malah datang dari orang luar wilayah yang masuk ke sini," tambahnya.
Selain melalui telepon bisa juga kirim pesan bahasa Indonesia lewat facebook mereka dengan alamat:
https://www.facebook.com/Hachinohe.International/
"Nanti kami akan menjawabnya dalam bahasa Indonesia setelah dikomunikasikan dengan aplikasi tersebut," ujar dia.
Aplikasi Kotobal berasal dari Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang untuk disebarkan ke berbagai pemda di Jepang agar bisa komunikasi dengan lebih baik menghadapi warga asing di Jepang.
Konsultasi apa pun menurutnya dipersilakan menghubungi pihak pemda dalam bahasa Indonesia, baik tertulis maupun telepon, dan diusahakan dijawab dalam bahasa Indonesia juga.
Bagian pertukaran budaya internasional d Kota Hachinohe sangat aktif menghubungkan dan melayani warga asing yang ada di kota tersebut.
Beberapa tahun lalu pun ada syuting film Indonesia di kota tersebut khususnya di masa musim semi dengan kehadiran Sakura yang semakin mempercantik film tersebut.
Sementara itu Beasiswa dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.