News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Krisis Myanmar

Pesawat Militer Myanmar yang Bawa 16 Penumpang Jatuh di Kota Mandalay, 12 Orang Tewas

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesawat militer Myanmar jatuh di dekat kota terbesar kedua negara tersebut, Mandalay pada Kamis (10/6/2021), sedikitnya 12 orang dilaporkan tewas.

TRIBUNNEWS.COM - Pesawat militer Myanmar jatuh di dekat kota terbesar kedua negara tersebut, Mandalay pada Kamis (10/6/2021).

Melansir Al Jazeera, dalam peristiwa tersebut, sedikitnya 12 orang dilaporkan tewas.

Stasiun televisi milik militer Myawaddy melaporkan, pesawat tersebut terbang dari Ibu Kota Naypyidaw menuju kota Pyin Oo Lwin dan akan mendarat ketika jatuh sekitar 300 meter dari pabrik baja.

Baca juga: Junta Militer Myanmar Tuntut Aung San Suu Kyi atas Dugaan Korupsi: Dia Dinyatakan Bersalah

Baca juga: Junta Militer Myanmar Layangkan Tuntutan Terbaru terhadap Aung San Suu Kyi atas Dugaan Korupsi

Pesawat militer Myanmar jatuh di dekat kota terbesar kedua negara tersebut, Mandalay pada Kamis (10/6/2021), sedikitnya 12 orang dilaporkan tewas. (Twitter @soezeya)

Juru bicara militer Myanmar, Zaw Min Tun mengatakan pesawat itu "kehilangan komunikasi" selama cuaca buruk.

Petugas darurat masih berada di lokasi, tambahnya.

Pesawat itu membawa enam personel militer dan juga biksu yang akan menghadiri upacara di sebuah biara Buddha, kata laporan media lainnya.

Di antara para korban adalah salah satu biksu Buddha paling berpengaruh di Myanmar – Abhisheka Maha Rattha Guru Bhatanda Kavisara, menurut situs berita Irrawaddy.

"Biksu itu dihormati oleh militer Myanmar," lapornya.

Terjemahan: Sebuah pesawat penumpang milik militer jatuh di dekat Pyin Oo Lwin yang dulu dan dalam bahasa sehari-hari disebut sebagai Maymyo, wilayah Mandalay pada Kamis pagi.  (Ada) 16 orang di dalamnya dan setidaknya 12 tewas menurut halaman Facebook departemen pemadam kebakaran wilayah Mandalay.

Seorang biksu kedua, dua letnan komandan dan dua kapten juga tewas, kata Irrawaddy.

Tidak ada laporan korban di antara orang-orang di lapangan.

Pilot dan satu penumpang selamat dan dibawa ke rumah sakit militer, menurut seorang warga dan diposting oleh kelompok masyarakat.

Foto-foto di media sosial menunjukkan badan pesawat yang rusak parah tergeletak miring.

Baca juga: Myanmar Layangkan Tuduhan Baru terhadap Aung San Suu Kyi Terkait Dugaan Korupsi

Para migran Myanmar di Thailand menunjukkan salam tiga jari dan foto pemimpin sipil Myanmar Aung San Suu Kyi yang ditahan pada sebuah protes terhadap kudeta militer di negara asal mereka, di depan gedung ESCAP PBB di Bangkok pada 22 Februari 2021. (Mladen ANTONOV / AFP)

Myanmar berada dalam kekacauan sejak kudeta militer menggulingkan pemerintah terpilih yang dipimpin oleh Aung San Suu Kyi pada 1 Februari, dengan protes harian di kota-kota besar dan kecil dan pertempuran di perbatasan antara militer dan milisi etnis minoritas.

Bulan lalu, Tentara Kemerdekaan Kachin – sebuah kelompok pemberontak etnis yang telah melakukan pemberontakan bersenjata selama beberapa dekade melawan militer – menjatuhkan sebuah helikopter tentara selama bentrokan sengit.

Myanmar telah lama memiliki catatan keselamatan udara yang buruk.

Sebuah pesawat militer jatuh ke Laut Andaman pada tahun 2017, menewaskan semua penumpang yang berjumlah 122 orang.

Ini menjadi salah satu kecelakaan penerbangan paling mematikan dalam sejarah negara itu.

Pihak berwenang menyalahkan cuaca buruk.

Pada 2015, sebuah pesawat penumpang Air Bagan keluar dari landasan di tengah cuaca buruk dan hujan lebat.

Seorang penumpang dan satu orang di darat tewas.

Berita lain terkait dengan Kecelakaan Pesawat

Berita lain terkait dengan Krisis Myanmar

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini