TRIBUNNEWS.COM, AUSTRALIA - Serangan tikus di lahan pertanian di Australia, Selasa (22/6/2021) membuat rumah tahanan yang berada tak jauh dari lahan pertanian turut menjadi sasaran hewan pengerat ini.
Tikus berhasil masuk dan hingga mengunyah fasilitas penting di kompleks penjara tersebut.
Bahkan, menggigit panel langit-langit dan kabel di sebuah penjara di New South Wales (NSW).
Kondisi ini memaksa otoritas setempat untuk mengurangi operasional demi perbaikan fasilitas yang digerogoti tikus.
"Kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan staf dan narapidana adalah prioritas nomor satu kami.
Baca juga: Pemuda di Tuban Tewas di Sawah, Kesetrum Arus Listrik Jebakan Tikus
Jadi penting bagi kami untuk bertindak sekarang untuk melakukan pekerjaan remediasi yang vital," kata Peter Severin dari Corrective Services NSW, seperti dikutip Channel News Asia.
Hingga 420 narapidana dan 200 staf dari Lembaga Pemasyarakatan Wellington akan dipindahkan ke fasilitas lain pada akhir bulan ini.
"Kami ingin melakukan perombakan ini sekali, dan kami ingin itu dilakukan dengan benar, yang berarti kami akan mencari cara untuk mengurangi dampak wabah serupa di masa depan," kata Asisten Komisaris Lembaga Pemasyarakatan Wellington Kevin Corcoran, seperti dilansir Channel News Asia.
Tikus telah menghancurkan hasil panen petani dan menyiksa penduduk setempat di Australia Timur selama berbulan-bulan, setelah hama liar menyerang jelang panen raya.
Sebelum serangan wabah tikus, kekeringan selama bertahun-tahun melanda Australia.
Salah satu yang terparah yakni kebakaran hutan sejak akhir 2019 hingga awal 2020.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Ratusan Narapidana di Australia Terpaksa Dipindahkan Akibat Serangan Tikus