TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita diadili di Prancis karena membunuh ayah tiri yang juga suaminya.
Dikutip dari Al Jazeera, Valerie Bacot (40) mengaku menembak mati Daniel Polette pada 2016.
Bacot membunuh Polette karena mendapatkan perlakukan tidak pantas dari sang suami.
Dikatakan Bacot, Polette telah melakukan pelecehan seksual, fisik, dan psikologis terhadapnya.
Bacot sempat dipaksa menjadi pelacur saat Polette masih menjadi ayah tirinya.
Baca juga: Seorang Wanita Diadili Karena Bunuh Ayah Tiri yang Kemudian Jadi Suami dan Menjual Dirinya
Baca juga: Bunuh Istri yang Sedang Hamil 7 Bulan Lalu Dikubur di Septik Tank, Pria Ini Terancam Hukuman Mati
Bacot, yang saat itu berusia 12 tahun, dirudapaksa untuk pertama kalinya oleh Polette yang berusia 37 tahun.
Polette kemudian dikirim ke penjara atas perbuatannya itu.
Namun setelah dibebaskan, dia kembali melanjutkan rudapaksa berantai.
"Dia memberi tahu ibu saya bahwa dia tidak akan memulai lagi. Tapi dia melakukannya," kata Bacot kepada pengadilan.
Pada usia 17 tahun, Bacot hamil lalu diusir dari rumah oleh ibunya yang pecandu alkohol dan tinggal bersama Polette.
"Saya ingin menjaga anak saya. Saya tidak punya siapa-siapa. Ke mana saya bisa pergi?" katanya kepada pengadilan.
Polette, yang juga seorang peminum berat, menjadi semakin ganas, menyerangnya dengan palu pada satu titik.
"Awalnya dia akan menampar saya, kemudian menjadi menendang, lalu meninju dan kemudian tersedak," katanya, menggambarkan hidupnya sebagai 'neraka yang ekstrem'.
Polette memerintahkannya untuk bekerja sebagai pelacur untuk pengemudi truk.