Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Menteri Olimpiade Jepang Tamayo Marukawa mengungkapkan bahwa semua tim luar negeri yang telah masuk Jepang dalam kondisi baik dan negatif virus corona, kecuali tim Uganda yang tiba minggu lalu.
"Sebanyak 166 orang dari 11 negara dan wilayah datang ke Jepang pada tanggal 1 Juli, semuanya negatif Covid-19," kata Menteri Olimpiade Jepang, Tamayo Marukawa kepada Tribunnews.com, Jumat (2/7/2021).
Mereka semua telah dilakukan tes antigen di bandara. Hanya dua orang atlet tim Uganda yang positif corona bahkan terinfeksi virus corona varian Delta.
"Sebanyak 131 orang dari 7 negara memasuki Jepang 2 Juli. Masuknya tim luar negeri dalam skala penuh mulai saat ini," tambahnya.
Sedangkan tim Indonesia paling cepat dari tim bulutangkis memasuki Jepang 9 Juli langsung menuju Kumamoto sebagai Host Town Indonesia.
Baca juga: Tak Puas Dapat Perunggu, Viktor Axelsen Bertekad Sabet Medali Emas di Olimpiade Tokyo 2020
Selain itu, Hiroshima telah menyuarakan penolakan terhadap Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach yang akan datang ke Jepang pada tanggal 8 Juli lalu rencana berkunjung ke Hiroshima 16 Juli.
Tanggal 16 Juli merupakan tanggal dimulainya resolusi gencatan senjata Olimpiade.
Bahwa Hiroshima akan mengumumkan pesan perdamaian.
"Tetapi saya ingin mengawasi status penyesuaian terlebih dulu," tambah Menteri Marukawa.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.