Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Tim olimpiade Indonesia khususnya cabang olahraga bulutangkis sedang menjalani karantina selama 4 hari sejak kedatangan di Jepang 9 Juli lalu dan kini dalam keadaan sehat.
"Semua dalam keadaan sehat selama menjalani karantina 4 hari," ungkap Eddy Prayitno, Ketua Delegasi Tim bulutangkis Indonesia di Kumamoto kepada Tribunnews.com, Sabtu (10/7/2021).
Setelah menjalani masa karantina selama 4 hari, pada 13 Juli mendatang diperkirakan tim bulutangkis Indonesia sudah bisa berlatih olahraga kembali setelah menjalankan masa karantina tersebut dan hasilnya juga negatif.
Selama karantina mereka pun dilakukan tes PCR dan sampai akhir masa karantina apabila negatif hasilnya, siap untuk latihan dan berjuang untuk Indonesia di cabang bulutangkis.
Di tempat terpisah, Menteri Kesehatan Norihisa Tamura (56), Minggu (11/7/2021) mengungkapkan harapannya yang besar kepada semua tim olimpiade agar mengikuti semua aturan yang ada di Jepang serta yang diatur dalam PlayBook Olimpiade.
"Kita senang semua tim mulai berdatangan dan semoga dapat meningkatkan semangat dan kebahagiaan kita semua dalam kesatuan hati bersama-sama kita melawan corona dalam pesta olahraga Olimpiade ini," papar Menteri Tamura di TV Fuji.
Baca juga: Jelang Tampil di Olimpiade 2020, Kondisi Lalu Muhammad Zohri Mulai Maksimal Usai Pulih dari Cedera
Menteri Tamura juga mengerti adanya tempat yang bisa ditonton oleh masyarakat umum.
"Selama ini tempat tersebut memang sedikit penyebaran infeksi coronya dan berharap tetap menjaga protokol kesehatan sehingga tetap terjaga baik keadaan di tempat-tempat yang bisa ditonton tersebut, sambil menikmati olahraga bersama dalam semangat kebersamaan," tambahnya.
Di lain tempat, tim olimpiade Israel diketahui satu orang positif corona dan langsung masuk karantina pemerintah.
Sebelumnya dua dari 8 atlet Uganda juga positif corona serta juga atlet Seria satu orang dari 5 orang atlet positif corona.
Atlet dan tim Indonesia semua negatif.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.