News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Menara Eiffel Dibuka Kembali setelah Ditutup Sembilan Bulan karena Pandemi Covid-19

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menara Eiffel dibuka kembali untuk pengunjung pada Jumat (16/7/2021) untuk pertama kalinya dalam sembilan bulan setelah penutupan terpanjang sejak Perang Dunia II.

TRIBUNNEWS.COM - Menara Eiffel dibuka kembali untuk pengunjung pada Jumat (16/7/2021) untuk pertama kalinya dalam sembilan bulan setelah penutupan terpanjang sejak Perang Dunia II.

Lift "Iron Lady" pun dihidupkan kembali dan membawa wisatawan ke puncak menara setinggi 300 meter tersebut.

Melansir France24, sejak ditutup karena merebaknya pandemi virus corona, kini Menara Eiffel hanya akan menerima 13.000 pelancong, dengan menerapkan protokol kesehatan.

Lalu, mulai Rabu (21/7/2021) minggu depan, pengunjung harus menunjukkan surat vaksinasi atau tes negatif untuk virus corona, seperti persyaratan yang diberlakukan pemerintah baru-baru ini.

"Jelas ini merupakan komplikasi operasional tambahan, tetapi dapat dikelola," ucap Kepala perusahaan operasi, Jean-François Martins, kepada AFP.

Baca juga: Daftar Fakta Menarik Menara Eiffel, Ada Apartemen Rahasia hingga Bunker Militer

Baca juga: 5 Tempat Wisata Populer Dunia yang Larang Turis Mengambil Foto, Termasuk Menara Eiffel di Malam Hari

Menara Eiffel dibuka kembali untuk pengunjung pada Jumat (16/7/2021) untuk pertama kalinya dalam sembilan bulan setelah penutupan terpanjang sejak Perang Dunia II.

Setelah putaran terakhir pemeriksaan keselamatan oleh staf, ia mengumumkan bahwa "wanita itu (Menara Eiffel) siap (menerima pelancong)".

Reservasi awal untuk tiket selama periode liburan musim panas di Paris telah berubah karena pembatasan perjalanan.

Martins mengatakan, hanya 15 persen pengunjung yang telah memesan tiket adalah orang Amerika dan sangat sedikit yang berasal dari Asia.

Setengah dari pengunjung diharapkan berasal dari Prancis, sementara Italia dan Spanyol membuat proporsi yang lebih tinggi dari biasanya.

Penutupan yang lama telah menyebabkan malapetaka dengan keuangan perusahaan yang beroperasi, Sete, yang menjalankan monumen atas nama otoritas Kota Paris.

Ini diatur untuk mencari bantuan pemerintah tambahan dan suntikan uang tunai 60 juta euro untuk tetap bertahan, setelah melihat pendapatannya turun 75 persen menjadi 25 juta euro pada  2020.

Baca juga: Aksi Warga Gunungkidul Menari Tari Cakil di Depan Bangunan Menara Eiffel, Siapakah Dia?

Baca juga: Fakta Unik Menara Eiffel di Paris, Punya Apartemen Rahasia hingga Bunker Militer

Karya agung arsitek Gustave Eiffel ini juga dilanda masalah terkait pekerjaan cat terbarunya, yang ke-20 kalinya dicat ulang sejak pembangunannya pada tahun 1889.

Pekerjaan dihentikan pada bulan Februari karena tingkat timbal yang tinggi terdeteksi di lokasi, yang menimbulkan risiko kesehatan bagi pekerja.

Pengujian masih berlangsung dan pengecatan akan dilanjutkan hanya pada musim gugur, yang berarti sebagian fasad tertutup oleh perancah dan jaring pengaman.

Berita lain terkait Menara Eiffel

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini