TRIBUNNEWS.COM, KUNMING - Provinsi Yunnan di China Barat Daya melaporkan delapan kasus baru virus corona (Covid-19) yang ditransmisikan secara lokal dan satu kasus tanpa gejala pada hari Senin kemarin.
Komisi Kesehatan Provinsi Yunnan mengatakan pada Selasa waktu setempat bahwa tujuh dari delapan kasus lokal dikonfirmasi tercatat di kota Ruili.
Sedangkan satu sisanya berasal dari Kabupaten Longchuan di bawah Prefektur Otonomi Dehong Dai dan Jingpo yang berbatasan dengan Myanmar.
Dikutip dari laman Xinhua, Selasa (20/7/2021), kasus asimtomatik lokal baru di provinsi tersebut ditemukan dalam pengujian menggunakan asam nukleat di Kabupaten Longchuan yang diadakan secara massal.
Baca juga: China Laporkan Lonjakan Kasus Baru Covid-19 di Yunnan Perbatasannya dengan Myanmar
Yunnan juga mencatat 41 kasus terkonfirmasi impor pada Senin kemarin.
Semua kasus impor ini merupakan dibawa oleh mereka yang tiba dari Myanmar antara 12 hingga 18 Juli lalu serta dinyatakan positif Covid-19 pada hari Senin.
Pasien dengan kasus impor dari Myanmar ini pun telah dikirim ke rumah sakit yang ditunjuk pemerintah untuk tindakan perawatan.
Sebelumnya, jelang pergantian hari pada Senin malam, ada 259 kasus yang dikonfirmasi berada di rumah sakit di Yunnan, termasuk 80 kasus yang ditularkan secara lokal.
Ada juga 27 kasus tanpa gejala, termasuk dua yang ditularkan secara lokal.
Perlu diketahui, kota Ruili yang terletak di sepanjang perbatasan China dengan Myanmar, telah melaporkan kasus baru Covid-19 yang ditularkan secara lokal sejak 4 Juli lalu.