Baca tanpa iklan
China Laporkan 71 Kasus Baru Covid-19, Saat Varian Delta Melanda Nanjing
TRIBUNNEWS.COM, NANJING - China telah melaporkan 71 kasus baru virus corona (Covid-19) pada Senin kemarin, saat varian B.1.617.2 (Delta) yang diketahui sangat menular itu mengancam kota timur Nanjing.
Seperti yang disampaikan Komisi Kesehatan Nasional China dalam sebuah pernyataan pada Selasa waktu setempat.
Dikutip dari laman Channel News Asia, Selasa (27/7/2021), infeksi lokal menyumbang 31 dari total kasus baru, angka ini turun dari 40 pada hari sebelumnya.
"Semua kasus lokal dilaporkan terjadi di provinsi timur Jiangsu dimana Nanjing adalah ibu kotanya," kata lembaga tersebut.
Baca juga: Tanggapi Amerika Serikat, Menlu Wang Yi: China Harus Ajari AS Cara Perlakukan Setara Negara Lain
Seorang pejabat pemerintah kota Nanjing mengatakan bahwa berdasarkan hasil pengujian genetik pada pasien, varian yang menyebabkan munculnya kasus baru di Nanjing ini adalah varian Delta.
Perlu diketahui, China telah mengambil pendekatan tanpa toleransi terhadap infeksi Covid-19.
Karena negara itu secara cepat langsung menguji sebagian besar populasinya dan melakukan pelacakan kontak (tracing) dari setiap kasus positif untuk mencegah penyebaran virus.
Saat ini, Nanjing sedang menjalani putaran kedua pengujian asam nukleat besar-besaran terhadap 9,3 juta penduduknya dan telah memulai pengujian putaran ketiga di wilayah-wilayah utama.
Nanjing pun kini telah menandai empat area berisiko tinggi dan lebih dari 30 area berisiko sedang di kota itu.
Ini berarti pembatasan yang lebih ketat pun diterapkan pada jarak sosial bagi warga yang berada di area tersebut.
Sementara itu, jumlah kasus tanpa gejala (asimtomatik) nasional baru yang tidak diklasifikasikan China sebagai kasus yang dikonfirmasi, turun menjadi 20 dari 24 kasus pada sehari sebelumnya.
Diantara kasus tanpa gejala, tiga diantaranya adalah infeksi lokal, semuanya ditemukan di provinsi timur laut Liaoning.
Total kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di China daratan saat ini mencapai 92.676 dan jumlah kematiannya tetap pada angka 4.636.