News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

2 Kasus Delta Plus Ditemukan di Mumbai India, Salah Satunya Menginfeksi Orang yang Divaksin Penuh

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang staf medis mengambil sampel swab seorang penumpang kereta api di Mumbai, India pada 27 Juli 2021. Mumbai India melaporkan dua kasus baru Covid-19 varian Delta plus. Salah satunya menjangkiti orang yang sudah divaksin namun ia tak mengalami gejala.

TRIBUNNEWS.COM - Dua kasus baru varian Delta Plus diidentifikasi di Mumbai, India.

Dengan begitu, jumlah totalnya menjadi tiga kasus di kota tersebut dan 23 di negara bagian Maharashtra, Hindustan Times melaporkan.

Kedua pasien tersebut adalah petugas kesehatan.

Salah satu pasien telah divaksinasi penuh sementara yang lain belum divaksinasi, kata pejabat Brihanmumbai Municipal Corporation (BMC).

Delta Plus (AY.1) adalah mutasi dari varian Delta Sars-CoV-2 (B.1.617.2) yang sangat menular.

Kementerian Kesehatan Union mengkategorikan varian Delta-plus Covid-19, sebagai 'variant of concern'.

Baca juga: 10 TANYA JAWAB Terkait Varian Covid-19 Delta dan Delta Plus, Apa Saja Gejalanya?

Baca juga: Varian Delta Plus Terdeteksi di RI, Intan Fauzi Minta Pemerintah Perkuat Whole Genome Sequencing

Seorang staf medis membawa sampel swab penumpang kerata api setelah tes wajib (RT-PCR) yang dilakukan setibanya mereka dari kereta api luar di peron kereta api di Mumbai, India pada 27 Juli 2021. (Indranil MUKHERJEE / AFP)

Sampel swab dari petugas kesehatan itu dikirim untuk pengurutan genom ke Council of Scientific and Industrial Research-Institute of Genomics and Integrative Biology (CSIR-IGIB) pada minggu pertama bulan Juli.

Keduanya positif Covid-19 pada bulan Juni.

Salah satunya pasian adalah wanita 28 tahun yang positif Covid-19 pada 28 Juni setelah mengalami demam dan sakit kepala.

Dia belum menerima satu dosis pun vaksin Covid-19.

Sementara itu, pasien kedua adalah wanita berusia 57 tahun.

Ia sudah divaksinasi penuh dan dinyatakan positif pada 29 Juni, tetapi tidak menunjukkan gejala.

Menurut BMC, dia telah menerima kedua dosis Covishield.

"Kedua pasien dirawat di rumah sakit, tetapi tidak membutuhkan oksigen saat masuk. Mereka telah pulih sepenuhnya tanpa komplikasi kesehatan apa pun," kata Dr Mangala Gomare, pejabat kesehatan eksekutif BMC.

Ia juga menambahkan bahwa kedua pasien tidak memiliki riwayat perjalanan.

"Karena sampel dari empat kontak dekat mereka positif Covid-19, kami mengirim sampel mereka juga untuk pengurutan genom. Hasil mereka sedang ditunggu," kata Dr Gomare.

Pengurutan genom adalah praktik untuk mempelajari perubahan struktur virus dari waktu ke waktu.

Kombinasi perubahan asam ribonukleat virus dapat melahirkan varian baru.

Seorang staf medis mengambil sampel swab seorang penumpang kereta api di Mumbai, India pada 27 Juli 2021.

Pada bulan April, India telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan CSIR-IGIB untuk melakukan pengurutan genom dari 4.000 sampel swab positif.

Seorang pejabat kesehatan sipil mengatakan identifikasi varian di kota itu kemungkinan akan meningkat lebih lanjut karena BMC sedang dalam proses memulai pengurutan genom di Rumah Sakit Kasturba Gandhi mulai bulan depan.

Mesin utama untuk pengurutan genom akan tiba minggu depan yang akan membantu melakukan lebih banyak tes dan pengiriman laporan tepat waktu.

"Kami telah menyelesaikan masalah transportasi mesin buatan AS."

"Alat itu akan mencapai kota minggu ini dan kami akan dapat memulai pengurutan genom di Rumah Sakit Kasturba pada minggu pertama Agustus," kata Suresh Kakani, komisaris kota tambahan BMC.

Baca juga: India Akan Tekan AS soal Afganistan dan Cina dalam Pertemuan dengan Blinken

Baca juga: 125 Orang di India Tewas Akibat Hujan Deras dan Tanah Longsor

Pada bulan Juni, Kementerian Kesehatan Serikat mengumumkan ada 48 pasien diidentifikasi varian Delta Plus di negara itu.

Negara bagian Maharashtra memimpin grafik dengan 21 kasus.

Para pasien berasal dari Ratnagiri, Jalgaon, Thane, dan masing-masing ada satu dari distrik Mumbai, Palghar dan Sindhudurg.

Sebanyak 9 pasien diidentifikasi dari Ratnagiri, menjadi yang tertinggi di negara bagian itu.

Departemen kesehatan telah diinstruksikan oleh pemerintah untuk mengirim sekitar 3.000 sampel untuk pengurutan genom.

Lebih banyak sampel telah dikumpulkan dari distrik yang mencatat varian 'Delta plus' virus corona mengingat variannya lebih menular.

Namun sejauh ini, departemen kesehatan negara bagian belum mengamati lonjakan kasus Covid-19 dari klaster yang dilaporkan ditemukan pada bulan Mei di negara bagian tersebut.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Berita lainnya seputar varian Delta dan Delta plus

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini