News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Miliarder Vokal China Sun Dawu Divonis 18 Tahun Penjara Karena Memprovokasi

Editor: hasanah samhudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Miliarder China, Sun Dawu

TRIBUNNEWS.COM - Seorang miliarder terkemuka China divonis 18 tahun penjara atas tuduhan  memprovokasi masalah, mengorganisir serangan terhadap pejabat dan pelanggaran lainnya.

Pengadilan Rakyat Gaobeidian, barat daya Beijing, Provinsi Hebei menyatakan, Sun Dawu bersalah karena menimbulkan pertengkaran dan memprovokasi masalah, suatu tuduhan yang sering digunakan terhadap para aktivis.

Tuduhan lain terhadapnya termasuk secara ilegal menduduki lahan pertanian, mengumpulkan massa untuk menyerang lembaga negara dan menghalangi pegawai pemerintah melakukan tugas mereka.

Selain hukuman penjara, Sun juga didenda 3,11 juta yuan  (sekitar Rp 6,7 triliun).

Sun Dawu (67) menjalankan salah satu bisnis pertanian swasta terbesar di negara itu di provinsi utara Hebei.

Baca juga: Perlombaan Luar Angkasa Para Miliarder: Richard Branson, Jeff Bezos, dan Elon Musk

Baca juga: Covid-19 Mengamuk, Sebagian Miliarder India Kabur ke Luar Negeri, Ada yang Berdiam Diri di Rumah

Sun di masa lalu telah berbicara tentang hak asasi manusia dan topik sensitif secara politik.

Perusahaan Sun adalah salah satu yang terbesar di China, dengan bisnis mulai dari pemrosesan daging dan makanan hewan peliharaan hingga sekolah dan rumah sakit.

Dia dilaporkan ditahan tahun lalu, bersama dengan 20 kerabat dan rekan bisnis, atas sengketa tanah dengan pertanian yang dikelola pemerintah.

Kantor berita BBC yang melansir laporan AFP menyebutkan, Sun saat itu mengatakan puluhan karyawannya terluka dalam insiden dengan polisi terkait perselisihan tersebut.

Sun dikatakan dekat dengan beberapa pembangkang politik China terkemuka dan di masa lalu mengkritik kebijakan pedesaan pemerintah.

Baca juga: Kisah Timothy Ronald, Miliarder Saham Berumur 20 Tahun

Baca juga: Analis Amerika: China Bangun Pangkalan Kedua Bagi Peluncuran Rudal Nuklir

Dia  adalah satu dari sedikit orang yang secara terbuka menuduh pemerintah menutupi wabah flu babi Afrika, yang mempengaruhi peternakannya pada 2019, dan kemudian menghancurkan sebagian besar industri negara itu.

Dia juga dijatuhi hukuman penjara pada tahun 2003, karena penggalangan dana ilegal tetapi kasus itu dibatalkan setelah banyak dukungan dari aktivis dan masyarakat.

Sun dilaporkan menyangkal banyak tuduhan terhadapnya dalam sidang pra-persidangan, dan menggambarkan dirinya sebagaianggota partai Komunis yang luar biasa.

Namun dia dilaporkan mengakui melakukan kesalahan, termasuk memposting pesan secara online.

"Cara mereka menyelidiki saya sekarang membuat orang-orang yang dekat dengan kita menderita dan mereka yang membenci kita bersukacita. Saya saja yang bertanggung jawab, meskipun itu berat,  dengan imbalan pembebasan orang lain. Kami adalah  orang-orang yang telah memberikan sumbangsih kepada masyarakat,” katanya.

Baca juga: Miliarder Richard Branson dan Jeff Bezos Pergi ke Luar Angkasa, Persaingan Pasar Pariwasata Luar Angkasa Dimulai

Baca juga: 10 Industri yang Lahirkan Para Miliarder di Dunia, dari Teknologi hingga Makanan dan Minuman

China telah menindak bisnis dan pengusaha di negara itu. Perusahaan teknologi besar termasuk Alibaba, Didi dan Tencent sedang diselidiki untuk berbagai masalah peraturan. (Tribunnews.com/BBC/Nikkei/Hasanah Samhudi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini