TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Otoritas di Wuhan, China pada hari Selasa mengatakan akan melakukan tes Covid-19 bagi seluruh populasinya setelah pusat kota itu melaporkan infeksi lokal pertamanya dalam lebih dari setahun.
Kota berpenduduk 11 juta itu “dengan cepat meluncurkan pengujian asam nukleat komprehensif untuk semua penduduk”, kata pejabat senior Wuhan Li Tao pada konferensi pers pada hari Selasa seperti yang dilaporkan AFP.
Pejabat Wuhan mengumumkan pada hari Senin bahwa tujuh infeksi menular lokal telah ditemukan di antara pekerja migran di kota itu.
Kasus ini memecahkan rekor selama setahun tanpa kasus domestik setelah Wuhan menekan wabah awal dengan penguncian yang belum pernah terjadi sebelumnya di awal 2020 lalu
China telah membatasi penduduk seluruh kota di rumah mereka, memutus jaringan transportasi domestik dan meluncurkan pengujian massal dalam beberapa hari terakhir.
Baca juga: Kasus Corona Muncul Lagi, Wuhan akan Lakukan Tes Covid-19 kepada Seluruh Populasi
China melaporkan 61 kasus domestik pada hari Selasa ketika wabah varian Delta yang menyebar cepat mencapai puluhan kota.
Infeksi mulanya ditemukan di antara petugas kebersihan bandara di Nanjing yang memicu rantai kasus yang telah dilaporkan di seluruh negeri.
Kota-kota besar termasuk Beijing kini telah menguji jutaan penduduk sambil menutup kompleks perumahan dan melakukan karantina pada penduduk yang memiliki riwayat kontak dekat dengan pasien Covid-19.