News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

46 Persen Warga Asing di Tokyo Jepang Mengira Air PAM yang Diminumnya adalah Air Mineral

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Grafik hasil survei Pemda Tokyo kepada para warga asing (14 negara termasuk WNI) mengenai beda air ledeng dan air mineral.

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebanyak 46 persen responden menyangka air ledeng yang diminumnya adalah air mineral. Demikian hasil survei yang dilakukan Pemda Tokyo baru-baru ini kepada para orang asing yang ada di Tokyo.

Para responden yang disurvei tersebut terdiri dari 14 negara termasuk WNI.

Peneliti memberikan dua gelas air kepada para orang asing. Yang satu berisi air mineral (B), satu lagi berisi air ledeng (A) Jepang dari Perusahaan Air Minum (PAM) Tokyo.

Ternyata hanya 50 persen orang asing yang benar menjawab air mineral yang diminumnya yaitu (B).

Sedangkan yang menjawab (A) disangka air mineral sebanyak 46 persen.

Sisanya 4 persen mengakui tak tahu mana yang benar karena keduanya sama enak saat diminum mereka.

Air ledeng di Jepang termasuk di stasiun di kamar hotel dapat diminum langsung.

Apabila melihat biaya pengeluaran minum air mineral di Tokyo setiap hari satu liter selama 365 hari (satu tahun), maka kita harus mengeluarkan uang 36.500 yen (apabila satu botol isi 1 liter dijual dengan harga 100 yen).

Baca juga: Kasus Tosatsu di Jepang Meningkat Dua Kali Lipat

Tetapi kalau minum air ledeng selama satu tahun, maka uang yang kita keluarkan hanya 70 yen per tahun untuk minum.

Bukan hanya itu saja, apabila minum air ledeng, energi yang digunakan untuk memproduksi, dan memasok air ledeng sampai kita meminum air ledeng, hanya membutuhkan seperseribu (1/1000) energi ketimbang energi (mulai produksi sampai kita minum) yang harus dipakai sampai tahap akhir saat minum air mineral.

"Satu bukti minum air ledeng juga akrab lingkungan dan sangat direkomendasikan bagi semua orang yang ada di Tokyo," ungkap sumber Tribunnews.com di Pemda Tokyo, Kamis (5/8/2021).

Sementara itu beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini