News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Dokter Anak Di Inggris Kecam Peluncuran Vaksinasi Covid-19 'Tidak Jelas' untuk Kelompok Remaja

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Presiden Royal College of Paediatrics and Child Health (RCPCH) Inggris, Camilla Kingdon telah menyuarakan keprihatinannya atas peluncuran vaksinasi virus corona (Covid-19) untuk kelompok anak-anak di negaranya.

Ia pun menegaskan bahwa dokter 'tidak tahu apa-apa' tentang rencana dari program tersebut.

"Peluncuran program vaksinasi untuk orang dewasa memang sangat mengesankan, namun untuk anak-anak dan remaja, ini benar-benar kacau. Ini adalah pengumuman kedua terkait vaksinasi untuk anak-anak atau remaja dalam tiga minggu terakhir, namun kami masih belum mengetahui informasi apapun, kami tidak melihat rincian dari rencana untuk peluncuran pertama ini," kata Kingdon dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat waktu setempat.

Baca juga: Percepat Vaksinasi Covid-19, BPJS Kesehatan dan Dukcapil Lakukan Integrasi Data

Baca juga: Percepat Vaksinasi, Dukcapil Buka Akses Data Kependudukan untuk BPJS kesehatan

Baca juga: Presiden Xi Jinping: China Akan Sediakan 2 Miliar Dosis Vaksin Covid-19 Untuk Dunia

Dikutip dari laman Sputnik News, Jumat (6/8/2021), ia mengklaim bahwa dokter anak di Inggris telah dibiarkan sepenuhnya 'buta informasi' tentang bagaimana dan kapan kelompok anak-anak serta remaja ini akan diundang untuk melakukan vaksinasi.

"Tidak adanya informasi yang relevan, menciptakan kebingungan, dan untuk beberapa keluarga, ini benar-benar mengkhawatirkan. Anggota kami terus-menerus ditanyai oleh anak-anak ini atau orang tua mereka, namun kami tidak memiliki jawaban karena sistemnya tidak ada dan belum ada informasi apapun yang diberikan," tegas Kingdon.

Perlu diketahui, awal pekan ini, Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid mendesak Layanan Kesehatan Nasional (NHS) negara itu membuka jalan untuk memulai pemberian dosis pertama vaksin Covid-19 kepada anak-anak 'sesegera mungkin'.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini