Baca tanpa iklan
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Tim pendukung dari kepolisian nasional yang menjaga tempat kompetisi di Olimpiade Tokyo telah menyelesaikan tugas mereka.
Upacara kepulangan polisi dari masing-masing kota dilaksanakan, Senin (9/8/2021) di markas pusat kepolisian Tokyo Kasumigaseki Tokyo.
"Sekitar 60 petugas keamanan yang dikirim dari 31 prefektur nasional menghadiri upacara keberangkatan ke daerahnya masing-masing karena tugasnya telah selesai selama Olimpiade kemarin," papar sumber Tribunnews.com, Selasa (10/8/2021).
Atas nama tim pendukung, Komandan Tim Tatsuhiko Hanaki dari Markas Besar Polisi Prefektur Aichi melaporkan bahwa dia akan dibebaskan dari misinya dan akan segera meninggalkan Tokyo.
"Walau pro dan kontra terbelah, acara digelar tanpa penonton, namun ditanggapi dengan tepat. Semua orang telah mampu melengkapi pengamanan Olimpiade Reiwa sebagai festival yang bersejarah dengan baik. Terima kasih," kata Kapolres Tokyo Metropolitan Police Department, Minoru Saito.
Baca juga: Atlet Karate Iran Pingsan Kena Tendang, Tapi Dapat Medali Emas di Olimpiade Tokyo Jepang
Minoru Saito kemudian menyerahkan surat penghargaan kepada Komandan Tim Tatsuhiko Hanaki dari Markas Besar Polisi Prefektur Aichi.
Di Olimpiade Tokyo, tim pendukung bertanggung jawab untuk menjaga tempat kompetisi di Tokyo, menjaga VIP, dan menindak pelanggaran lalu lintas di sekitar tempat tersebut.
Di sisi lain, dipastikan bahwa 49 orang, terutama Markas Besar Polisi Prefektur Hyogo, terinfeksi virus corona, dan lebih dari 500 petugas polisi yang diduga kontak juga menunggu di fasilitas tersebut.
Tim pendukung akan meninggalkan Tokyo tanggal 9 Agustus dan akan dikirim lagi pada tanggal 24 Agustus ini ketika Paralimpiade akan dimulai.
Dan Departemen Kepolisian Metropolitan akan meminta tindakan pengendalian infeksi secara menyeluruh.
Total pengamanan Olimpiade diperkirakan dilakukan sekitar 5.000 polisi untuk mengamankan Olimpiade termasuk para tamu negara dan tamu penting lainnya.
Seluruh pasukan khusus baik darat, udara dan air pun ikut dikerahkan terutama saat pembukaan olimpiade dengan penjagaan yang sangat ketat.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.