News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik di Afghanistan

Biden dan Johnson akan Adakan Pertemuan Virtual G7 Pekan Depan, Bahas Strategi di Afghanistan

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ibun negara Carrie Johnson dan Jill Biden bersama pasangan masing-masing

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan berbicara dengan Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson untuk membahas mengenai strategi yang akan mereka lakukan di Afghanistan.

Ini merupakan panggilan telepon pertamanya dengan seorang pemimpin dunia, sejak Afghanistan jatuh ke tangan Taliban.

Dikutip dari laman Sputnik News, Rabu (18/8/2021), Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan selama konferensi pers pada hari Selasa bahwa ia tidak memiliki harapan apapun terhadap Taliban.

Menurutnya, 'terserah' jika Taliban mau menjalankan 'misi' mereka dan membuktikan eksistensi kepada komunitas internasional.

Di sisi lain, kelompok itu telah mengklaim bahwa mereka memiliki tujuan untuk menciptakan pemerintahan baru yang inklusif di Afghanistan dan berjanji untuk menghormati keyakinan agama dan nilai-nilai spiritual semua warga Afghanistan.

Baca juga: Uni Eropa: Taliban Menangkan Perang, Kita Harus Bicara dengan Mereka

Sebelumnya, pada 15 Agustus lalu, kelompok pemberontak itu telah merebut Kabul, ibu kota Afghanistan tanpa mendapatkan perlawanan dari militer.

Ini terjadi saat Presiden Afghanistan Ashraf Ghani mengundurkan diri dan meninggalkan negara itu demi mencegah terjadinya pertumpahan darah.

Sementara itu, sebagian besar negara telah mengurangi atau mengevakuasi misi diplomatik mereka di Afghanistan setelah peristiwa tersebut.

Setidaknya ada tujuh warga Afghanistan yang dilaporkan tewas sejak pengambilalihan ibu kota, ini karena kekacauan yang terjadi di Bandara Internasional Kabul.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini