Seperti dilansir dari Mirror, pada rekaman itu terlihat Taliban berusaha membubarkan kerumunan dengan terlebih dulu menembak ke langit.
Setelah itu pihak yang dianggap pasukan elit Taliban mulai menembak ke arah orang-orang dan memaksa mereka lari menyelamatkan diri.
Kepanikan pun terjadi.
Ketika itu, terlihat sepasang ibu berusaha melindungi putrinya dari kebrutalan Taliban yang menembaki orang-orang.
Sedangkan pada rekaman lainnya terlihat banyak orang menunduk karena peluru beterbangan di atas kepala mereka.
Milisi bersenjata Afghanistan tersebut saat ini memiliki kendali atas akses ke Bandara Kabul dan menyulitkan orang-orang untuk meninggalkan negara tersebut.
Mereka dikabarkan tak membiarkan siapa pun lewat pada jalanan menuju bandara.
Beberapa dari mereka pun takut teridentifikasi sebagai musuh dari Taliban.
Sementara itu, di dalam Bandara Kabul masih dikontrol 6.000 tentara AS.
Sebuah rekaman menunjukkan seorang anak berhasil diterima oleh tentara AS yang berada di balik dinding.
Masih belum diketahui apakah orang tua dari anak itu juga berhasil melarikan diri atau tidak.
Sejumlah negara barat telah mengirim pesawat untuk membawa rakyat mereka pulang dari Afghanistan.
Beberapa negara juga berjanji untuk membawa para pengungsi kabur dari Afghanistan.
Namun banyak pesawat sejauh ini meninggalkan Kabul dengan sedikit orang karena banyak pengungsi yang kesulitan menggapai bandara.