News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik di Afghanistan

NATO: 18.000 Orang Telah Dievakuasi dari Kabul

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pejuang Taliban duduk di atas kendaraan di sebuah jalan di provinsi Laghman, Afghanistan. pada 15 Agustus 2021. (STR/AFP)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pakta Pertahanan Atlantik Utara  atau dalam bahasa Inggris: North Atlantic Treaty Organization atau NATO menyebut lebih dari 18.000 orang telah dievakuasi dari Kabul, Afghanistan.

Seorang pejabat NATO mengatakan lebih dari 18.000 orang telah diterbangkan keluar dari Kabul sejak Taliban mengambil alih ibu kota Afghanistan tersebut seperti yang dilaporkan Reuters pada Jumat (20/8/2021).

Ia juga berjanji untuk melipatgandakan upaya evakuasi ketika kritik terhadap penanganan krisis oleh Barat meningkat.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi melalui tweet yang diunggahnya pada Jumat (20/8/2021) mengatakan bahwa pemerintah Indonesia (RI) berhasil mengevakuasi 26 warga negara Indonesia (WNI) dari ibukota Afghanistan, Kabul.

Orang-orang Afghanistan naik ke atas sebuah pesawat saat mereka menunggu di bandara Kabul di Kabul. Afghanistan. Senin (16/8/2021), setelah berakhirnya perang 20 tahun Afghanistan dengan cepat, ketika ribuan orang mengerumuni bandara kota itu mencoba melarikan diri dari kelompok garis keras yang ditakuti. (Wakil Kohsar / AFP) (AFP/WAKIL KOHSAR)

Baca juga: Diincar Taliban, Tentara AS Selamatkan Petinggi Polisi Afghanistan Melalui Operasi Rahasia

Retno mengatakan evakuasi WNI dilakukan dengan pesawat TNI Angkatan Udara (AU).

“Alhamdullilah, Pemerintah Indonesia telah berhasil mengevakuasi WNI dari Kabul, Afghanistan dengan pesawat TNI AU,” ujarnya.

Retno melanjutkan pesawat tersebut saat ini sudah berada di Islamabad untuk melanjutkan penerbangan ke Indonesia.

Selain 26 WNI, tim evakuasi juga membawa 5 warga negara Filipina, dan 2 warga negara Afghanistan, yakni suami dari WNI dan staff lokal KBRI.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini