Ini bukan kali pertama Duterte memberi peringatan tegas kepada warganya soal penanganan Covid.
Sebelumnya, Duterte mengancam akan menembak warga Filipina yang ditemukan melanggar pedoman pembatasan penguncian selama pandemi.
Sejak ancaman itu, ada beberap dugaan kasus pelanggaran dan pihak berwenang mengambil sikap tegas seperti yang diperintahkan Duterte.
Menurut pelacak vaksin, Herd Immunity PH, dari 110 juta penduduk Filipina, hanya sekitar 1,95 persen yang divaksiansi penuh per Senin (21/6/2021).
Baca juga: Menlu Filipina Teodoro Locsin Jr Wakili Presiden Duterte di KTT ASEAN Jakarta
Banyak kasus baru dikaitkan dengan lonjakan infeksi di kubu politik Duterte di Mindanao.
Duterte mengatakan bahwa mereka yang menolak untuk disuntik harus “meninggalkan negara itu”, dan pergi ke India atau Amerika Serikat.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie/Andari Wulan Nugrahani)