Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Calon Presiden Partai Liberal Demokrat (LDP), Sanae Takaichi (60) mengungkapkan jika terpilih menjadi Perdana Menteri Jepang dia akan tetap berziarah ke Kuil Yasukuni.
"Meskipun saya nanti menjadi PM Jepang tetap akan ziarah ke Kuil Yasukuni," papar Sanae Takaichi yang juga
mantan Menteri Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang, Senin (6/9/2021) kepada pers.
Selama pemilihan presiden LDP, banyak kandidat terlibat dan sulit untuk menyatukan kandidat untuk setiap faksi.
Takaichi sebelum fase pemilu di dalam LDP, perlu mengamankan rekomendasi 20 orang yang dibutuhkan untuk mencalonkan, memperkuat pencalonannya itu.
Fumio Kishida, mantan menlu Jepang telah mengumumkan bahwa dia akan mencalonkan diri dan pasti didukung faksinya karena berjumlah anggota lebih dari 20 orang. Sedangkan Takaichi dari non faksi.
Selain Takaichi, Taro Kono Menteri Vaksinasi juga telah memutuskan untuk ikut pemilu LDP, Senin (6/9/2021).
Baca juga: 4 Calon Diprediksi Bertarung di Pemilihan Presiden LDP, Siapa Bakal Jadi PM Jepang Ke-100?
Demikian pula Noda sangat ingin ikut pemilu LDP, dan Ishiba akan berkonsultasi dengan rekan-rekannya.
Takaichi, yang telah menyatakan niatnya untuk terus "mengunjungi Kuil Yasukuni" bahkan jika dia menjadi perdana menteri, berfokus pada bagaimana memperluas jangkauan dukungan selain kaum konservatif yang menjadi fondasinya.
Mantan Perdana Menteri Shinzo Abe menelepon Takaichi pada tanggal 3 September ketika Perdana Menteri Suga mengumumkan pengunduran dirinya.
Takaichi meminta dukungan Abe yang berpusat pada anggota faksi Hosoda, faksi terbesar di partai LDP dari asalnya sendiri, dan Wakil Perdana Menteri Aso kemungkinan juga mendukung Takaichi.
Sedangkan Taro Kono tampaknya tidak mendapat dukungan dari Taro Aso.
Takaichi terus bekerja terutama dengan anggota parlemen veteran di dalam partai untuk memperluas dukungannya.
Namun, bahkan di antara faksi Hosoda di mana Abe memiliki pengaruh, ada argumen hati-hati untuk dukungan karena latar belakang pengunduran diri Takaichi dari faksi di masa lalu.
Rapat umum akan diadakan dalam minggu ini untuk mempertimbangkan bagaimana menanggapi pemilihan presiden, tetapi ketika pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat mendekat, orang-orang muda yang terpilih untuk masa jabatan ketiga atau lebih muda sedang mencari "wajah pemilihan", dan itu adalah tidak mungkin untuk menyatukan respon sebagai faksi.
Keadaan ini tidak terbatas pada fraksi Hosoda, tetapi umum terjadi pada fraksi lain, dan dalam pemilihan presiden ini, banyak fraksi yang “bebas memilih”, sehingga sulit bagi masing-masing kubu untuk membaca suara masing-masing.
Di masa lalu apabila Ketua Faksi mendukung seseorang biasanya anggota lainnya ikut mendukung orang tersebut.
Namun kini tampak terpecah belah dari setiap anggota mekipun Ketua faksi mendukung seseorang tetap saja anggota bebas memilih calon lainnya.
Mulai ada perubahan suasana lingkungan dan kondiri di dalam LDP di mana suara kalangan muda sudah mulai berpengaruh dan mulai memberikan warna tersendiri kepada LDP di tengah kemerosotan dukungan masyarakat kepada Yoshihide Suga dan LDP saat ini.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.