AJ ditemukan di area yang sudah dicari sebelumnya.
AJ sedang berlutut di sungai ketika seorang petugas Layanan Darurat Negara mendekatinya dan meletakkan tangannya di bahu bocah itu, kata Kepala Inspektur SES Simon Merrick.
Petugas itu menyatakan bahwa AJ menoleh ke arahnya dengan senyum lebar di wajahnya, kata Merrick.
Polisi berasumsi AJ menghabiskan seluruh waktunya di hutan.
Kemampuannya untuk menemukan air minum merupakan faktor kunci keselamatannya, ungkap Chapman.
Suhu semalam di daerah itu juga turun hingga 43 derajat Fahrenheit atau 6 derajat Celcius.
Baca juga: Basarnas Jelaskan Upaya Pencarian KM Bali Permai yang Hilang di Samudera Hindia
Baca juga: 5 Fakta WNA Inggris Hilang di Laut Mentawai, Operasi Pencarian Dihentikan, Korban Belum Ditemukan
Paramedis yang memeriksa AJ, Gerry Pyke, menyebutnya sebagai "penyintas kecil."
"Kondisi AJ cukup luar biasa," kata Pyke.
"Dia sangat, sangat berterima kasih. Saya bisa melihat itu di matanya."
AJ tidur di ambulans setelah bertemu kembali dengan orang tuanya, lalu bangun karena lapar.
"Dia makan sekitar tiga potong pizza dan pisang jadi dia cukup kenyang," kata Pyke.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)