News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita K Pop

Situs Media Sosial China Larang Akun Fans BTS, Blackpink, hingga EXO Unggah Postingan, Ini Sebabnya

Penulis: garudea prabawati
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BTS dan BLACKPINK

TRIBUNNEWS.COM - Situs media sosial China yakni Weibo telah melarang akun penggemar boy band K-pop populer Korea Selatan BTS.

Akun fans tersebut dilarang mangunggah postingan selama waktu yang sudah ditentukan Weibo.

Hal tersebut dilakukan seusai adanya laporan pengumpulan dana secara ilegal, selama beberapa hari.

Awalnya akun penggemar BTS tersebut memposting di Weibo sebuah gambar pesawat khusus dari Jeju Air dengan gambar Jimin di atasnya.

Hal tersebut adalah bagian dari rencana para penggemar tersebut untuk merayakan ulang tahun Jimin yang ke-26 pada bulan Oktober.

Seperti diketahui akun fans club tersebut memiliki lebih dari 1,1 juta pengikut di Weibo, dan berpusat di sekitar anggota BTS Jimin.

Boy group asal Korea Selatan, BTS mengumumkan pembatalan tur dunianya. (Soompi)

Dikutip dari The New York Times, Weibo mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu (5/9/2021) bahwa akun fans tersebut telah dilarang memposting selama 60 hari setelah ditemukan telah mengumpulkan dana secara ilegal.

Klub penggemar mulai mengumpulkan uang pada bulan April 2021 untuk mempersiapkan perayaan ulang tahun Jimin.

Baca juga: Jokowi Diundang Sampaikan Pesan Iklim dalam Konser Akbar Dihadiri Grup Idol Korea ‘BTS’

Bahkan dalam 3 menit pertama, akun fans BTS itu berhasil mengumpulkan sekitar $ 150.000.

Dan di jam pertama berhasil mengumpulkan 2,3 juta yuan ($ 360.000).

"Weibo dengan tegas menentang perilaku mengejar bintang yang tidak rasional dan akan menanganinya dengan serius," kata pernyataan itu.

Terkait penggalangan dana, aksi tersebut menuai kritik cepat secara online.

Menyusul reaksi tersebut, akun fans BTS mengeluarkan pernyataan pekan lalu di feed-nya yang mendesak penggemar untuk menjadi "rasional".

Akun Penggemar K-Pop Lainnya Juga Turut Ditangguhkan

Girl group Blackpink. (Instagram @blackpinkofficial)

Weibo tidak berhenti di situ, beberapa jam kemudian platform media sosial tersebut mengatakan bahwa mereka juga akan menangguhkan 21 akun penggemar K-pop lainnya selama sebulan.

Termasuk akun fans BTS lainnya, Blackpink, hingga EXO.

Langkah Weibo dilakukan di tengah latar belakang tindakan keras Pemerintah China yang lebih luas terhadap pemujaan selebriti dan budaya penggemar online di China.

Beijing baru-baru ini mengambil langkah untuk mengendalikan klub penggemar di tengah kekhawatiran yang berkembang.

Baca juga: Debut Lisa BLACKPINK Akan Bernuansa Hip Hop, Berikut Daftar Lagunya

Baca juga: EXO hingga BTS, Ini 3 Lagu K-Pop yang Ditafsirkan ke Bahasa Isyarat Indonesia untuk Dukung Atlet Paralimpiade

Bahwa pencarian perhatian online dan sanjungan selebriti meracuni pikiran anak muda negara itu.

Weibo berulang kali mengutip pemberitahuan terkait Administrasi Radio dan Televisi Nasional oleh pemerintah tentang perlunya mengelola klub penggemar.

Dalam pemberitahuan tersebut, regulator pemerintah China mengatakan akan melarang siaran selebriti internet vulgar dan pria berpenampilan feminin.

Ini menekankan pentingnya memperbaiki perilaku yang melanggar hukum dan tidak bermoral dari selebriti

Dew Ding, seorang pembuat film berusia 24 tahun di Beijing, termasuk di antara mereka yang mendukung pemblokiran akun penggemar penyanyi BTS itu.

Dirinya mengatakan bahwa para penggemar terlalu terdorong untuk menghabiskan uang demi mempertahankan hubungan imajiner dengan idola mereka.

EXO (Soompi)

“Crowdfunding ini semakin gila, jadi menurut saya itu bukan hal yang baik,” katanya.

Namun Allen Huang, seorang DJ berbasis di Taipei yang sering menulis tentang K-pop, mengatakan dia tidak percaya bahwa larangan itu akan efektif dalam menghentikan akun penggemar.

Untuk menghindari sensor dan penangguhan, banyak yang bergegas menyembunyikan kampanye penggalangan dana mereka.

“Orang-orang China akan menemukan cara untuk terus mendukung penggemarnya, apakah itu melalui klub penggemar non-Weibo, penggalangan dana diam-diam atau hanya rebranding ide pendanaan penggemar,” katanya.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini