“Kami telah menderita kerugian besar dalam uang dan nyawa untuk momen bersejarah ini dalam sejarah Afghanistan,” tambah Akhund.
“Tahap pertumpahan darah, pembunuhan, dan penghinaan terhadap orang-orang di Afghanistan telah berakhir, dan kami telah membayar mahal untuk ini.”
Baca juga: China Hormati Pemerintahan Baru Afghanistan Bentukan Taliban
Akhund juga menegaskan kembali janji amnesti Taliban (pengampunan massal) bagi siapa saja yang telah bekerja bersama Amerika Serikat dan pemerintah yang didukungnya setelah invasi 2001.
“Oleh karena itu, saya meyakinkan bangsa Islam, khususnya rakyat Afghanistan, bahwa kami menginginkan semua kebaikan, penyebab kesuksesan dan kesejahteraan, dan kami berusaha untuk membangun sistem Islam,” tambahnya.
Dirinya juga meminta semua orang untuk berpartisipasi bersama dengan Taliban dalam hal ini.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)