News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Kasus Covid-19 Penularan Lokal di Fujian China Naik Dua Kali Lipat

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang anak menerima tes swab PCR di daerah pemukiman di Wuhan, di Provinsi Hubei tengah China, pada 11 Agustus 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Kasus infeksi Covid-19 lokal baru meningkat lebih dari dua kali lipat di Provinsi Fujian di tenggara China, lapor pejabat setempat pada Selasa (14/9/2021).

Menyusul hal ini, pemerintah langsung meluncurkan sejumlah pembatasan perjalanan untuk menekan laju penyebaran virus.

Dilansir Reuters, Komisi Kesehatan Nasional mengatakan ada 59 kasus lokal baru yang dilaporkan pada 13 September.

Angka ini naik dari 22 kasus infeksi sehari sebelumnya.

Semua pasien Covid-19 ini berada di Fujian.

Baca juga: Dugaan Pembobolan Data 10 Kementerian dan Lembaga Negara oleh Hacker China, Ini Langkah Polri 

Baca juga: Kota di China Larang Warga Pergi dan Tangguhkan Kereta setelah Muncul Kasus Covid-19 Baru

Pekerja sebuah laboratorium mengenakan APD menangani pengujian Covid-19 di fasilitas pengujian di Wuhan, Provinsi Hubei, China, pada 4 Agustus 2021. (AFP)

Hanya dalam empat hari, total 102 infeksi komunitas telah dilaporkan di Fujian.

Kasus infeksi muncul menjelang liburan Hari Nasional selama seminggu yang dimulai pada 1 Oktober.

Penularan Covid-19 domestik terakhir pada akhir Juli hingga Agustus lalu mengganggu perjalanan, memukul sektor pariwisata, perhotelan dan transportasi.

Wabah Covid-19 di Fujian dimulai dari Putian, sebuah kota berpenduduk 3,2 juta, dengan kasus pertama dilaporkan pada 10 September.

Hasil tes awal kepada beberapa sampel kasus Covid-19 di Putian menunjukkan pasien terinfeksi varian Delta yang sangat menular.

Virus tersebut menyebar ke selatan ke kota pesisir Xiamen, yang melaporkan 32 kasus baru penularan komunitas pada 13 September.

Sama dengan Putian, Xiamen menutup beberapa area berisiko virus yang lebih tinggi.

Pemerintah setempat juga menangguhkan sekolah, menutup bioskop, pusat kebugaran dan bar, dan meminta warga tidak ke luar kota jika tidak penting.

Pasien pertama di klaster Xiamen adalah kontak dekat dengan kasus di Putian, kata otoritas kesehatan Xiamen pada Senin malam.

Namun, kedua kota tersebut belum mengumumkan lockdown sebagaimana kebijakan China pada awal 2020 lalu.

Tiga kasus baru penularan komunitas juga dilaporkan di Kota Quanzhou, di mana sehari sebelumnya ada enam infeksi yang dilaporkan.

Baca juga: Komisi I akan Minta Info BIN Soal Dugaan Hacker China Bobol Jaringan 10 Kementerian

Baca juga: 3 Ribu Orang Positif Covid-19 Keluyuran ke Mal, Komisi IX: Perlu Ditelusuri Kenapa Sampai Lolos

(210106) - BEIJING, 6 Januari 2021 (Xinhua) - Pasien melakukan latihan yang dipimpin oleh staf medis di rumah sakit sementara yang diubah dari "Ruang Tamu Wuhan" di Wuhan, Provinsi Hubei China tengah, 10 Februari 2020. (Xinhua/Xiong Qi)

Satu distrik di Quanzhou, tempat banyak kasus terjadi dan banyak warga baru mengunjungi Putian, juga memberlakukan pembatasan ketat.

Secara keseluruhan, China daratan melaporkan 92 kasus virus corona baru yang dikonfirmasi pada 13 September.

Selain itu, China melaporkan 20 kasus baru virus corona tanpa gejala, yang tidak diklasifikasikan sebagai infeksi yang dikonfirmasi.

Tidak ada kematian baru yang dilaporkan.

Pada 13 September, China daratan mencatat 95.340 kasus Covid-19, dengan jumlah kematian kumulatif 4.636.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini