TRIBUNNEWS.COM – Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan, tidak ada laporan tentang cedera serius akibat gempa besar yang melanda negaranya.
"Itu kabar yang sangat bagus, dan kami berharap kabar baik ini akan terus berlanjut," kata Morrison, yang berbicara dari Washington DC.
Menurutnya, gempa kuat tersebut adalah peristiwa yang sangat langka di Australia.
"Akibatnya, saya yakin, warga akan sangat tertekan dan terganggu oleh gempa itu terutama di daerah yang paling langsung terkena dampak,” katanya.
Ia mengatakan Manajemen Darurat Australia bekerja sama dengan otoritas negara bagian.
Baca juga: Gempa Berkekuatan M 6,0 Guncang Australia, Warga Melbourne Berlarian ke Jalan
Baca juga: Melbourne Diguncang Gempa, WNI: Benua Australia Sangat Jarang Gempa, Terakhir 1997
Dia telah meminta Wakil Perdana Menteri Barnaby Joyce dan Menteri Manajemen Darurat Bridget McKenzie untuk menginformasikan perkembangannya.
"Terlepas dari apakah itu banjir, kebakaran hutan, gempa bumi atau angin topan, kami memiliki beberapa lembaga tanggap bencana terbaik di dunia, jika bukan yang terbaik," kata Morrison.
Gambar kerusakan ringan pada bangunan membanjiri media sosial, dengan Chapel Street di South Yarra tampak rusak parah.
Video menunjukkan puing-puing berserakan di tanah setelah dinding bangunan runtuh, mendorong batu bata yang jatuh untuk menghancurkan di seberang jalan.
Puluhan penduduk setempat telah berdiri di sekitar dengan kondisi syok akibat gempa.
Baca juga: Melbourne Perpanjang Lockdown Covid-19 Seminggu, Warga Harus Tinggal di Rumah
Baca juga: AS dan Australia Bentuk Aliansi Keamanan Indo-Pasifik, Perancis Merasa Ditikam dari Belakang
9News melaporkan bahwa mayoritas warga berhasil melarikan diri tepat pada waktunya sebelum tembok bangunan runtuh.
Kerusakan, getaran terasa di seluruh Melbourne setelah gempa
Area Chapel Street telah ditutup sementara pihak berwenang menilai kerusakan dan jalan antara St John Street dan Union Street telah ditutup.
Warga Chapel Street Patrick mengatakan kepada Today bahwa dia awalnya mengira getaran itu akibat pekerjaan konstruksi.
"Saya merasakan bangunan itu bergetar, jadi saya meraih anak anjing saya dan pergi ke pintu dan membiarkannya terbuka," katanya.
Baca juga: Polisi Bentrok dengan Pengunjuk Rasa Anti-Lockdown di Australia, 267 Demonstran Ditangkap
Baca juga: Gempa di Sichuan China Mengakibatkan Dua Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka
"Saya betul-betul mengira bahwa itu pekerjaan terowongan di dekat saya," katanya.
Sejumlah bangunan terpaksa dievakuasi pagi ini sebagai tindakan pencegahan, termasuk markas Channel 9 di Docklands.
Petugas pemadam kebakaran akan menilai sejumlah bangunan di CBD setelah gempa memicu alarm kebakaran.
Penduduk setempat di desa ski Victoria di Gunung Buller, hanya 47 km sebelah timur dari pusat gempa, merasakan guncangan dan getaran gempa. Mereka menggambarkan suaranya seperti "pesawat menderu di atas kepala".
Richard Ross menceritakan pengalamannya itu.
Baca juga: Gempa Haiti Juga Melukai 1.800 Orang, Haiti Barat Daya Terdampak Paling Parah
Baca juga: Guncangan akibat Gempa M7,1 di Kepulauan Talaud Dirasakan Cukup Kuat, Tapi Warga Tak Panik
"Saya mendengar gemuruh besaar dan mulai merasakan guncangan," kata Ross, yang kala itu sedang menyeduh kopi, kepada Weatherzone.
"Awalnya saya pikir itu adalah beban besar salju yang jatuh dari atap, tetapi kami hanya mengalami sedikit salju akhir pekan ini, jadi saya segera menyadari itu pasti gempa bumi,” katanya.
Ia menggambarkan ketika semua piring mulai berderak, hanya bergetar dan berderak selama mungkin satu menit. Sangat intens.
"Kemudian kami merasakan beberapa gempa susulan. Kami benar-benar mendengarnya. Itu seperti pesawat yang menderu di atas,” ujarnya.
Lebih dari 35.000 orang sejauh ini melaporkan merasakan gempa berkekuatan 6.0 skala Richter itu ke Geoscience Australia.
Baca juga: Gempa M 7,2 Guncang Haiti, 304 Orang Tewas hingga Pejabat Umumkan Kondisi Darurat Sebulan
Baca juga: BREAKING NEWS: Gempa Berkekuatan M 7,1 Guncang Sulawesi Utara
Getaran juga dirasakan di Canberra, Australia Selatan, Tasmania, dan NSW, termasuk di Sydney, Bathurst, dan Dubbo.
Komisaris Manajemen Darurat Andrew Crisp memposting di Twitter segera setelah gempa melanda.
Ia menyarankan warga Victoria untuk tetap waspada dan memantau situs web Darurat Victoria.
"Ya, itu adalah gempa bumi," katanya. "Awasi terus situs web Emergency Victoria untuk informasi terbaru."
SES Victoria mengatakan siapa pun yang membutuhkan bantuan atau mengalami kerusakan bangunan harus menelepon 132 500.
"Gempa bumi berkekuatan 6,0 telah terjadi dengan pusat gempa di dekat Mansfield di Victoria," sebuah posting di Twitter berbunyi.
"Laporan terasa luas. Jika Anda mengalami kerusakan bangunan atau memerlukan bantuan SES, telepon 132500 dan harap bersabar karena saluran mungkin sibuk." (Tribunnews.com/9News/Hasanah Samhudi)